MenurutHedrikus (1993:16), retorika diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu: Baca Juga. Komunikasi Organisasi - Fungsi, Aspek, Jenis dan Hambatan. Partai Politik - Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Jenis. Otonomi Daerah (Pengertian, Tujuan,Indikator, Asas dan Faktor Pendukung) Pengertian dan Bentuk Diplomasi.
Metode Ceramah merupakan metode yang sering digunakan oleh pengajar untuk menyampaikan ilmu kepada orang lain. Pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Nusantara sejak dari awal sudah dibiasakan nenek moyang dengan metode berceramah. Contohnya, banyak dongeng, mitos dan legenda yang diceritakan secara turun temurun dari leluhur kita. sejak kecil pun kita pasti lebih banyak mendengar “konon katanya” daripada mendengar “Hasil penelitian” atau penemuan-penemuan ilmiah lainnya. Ternyata metode ceramah ini memiliki kelemahan dan kelebihannya. Salah satu kelemahannya adalah, masyarakat kita rendah akan kesadaran membaca. Banyak yang lebih nyaman mendengarkan dongeng atau cerita daripada membaca. Hal ini juga dapat dilihat dari kebiasaan masyarakatnya yang lebih suka berkumpul bareng kemudian melakukan ghibah LOL, daripada berinisiatif melakukan kegiatan sederhana yang produktif dan inspiratif. Contoh di era digital juga dapat dilihat dari komentar netizen yang super pedas, sepedas cabe Carolina. Lebih banyak yang suka komen dulu sebelum menelisik lebih lanjut. Pada kesempatan kali ini kita tidak akan membahas hal-hal seperti yang disebutkan di atas. Tetapi kita akan membahas secara semi formal tentang metode ceramah. Langsung saja intip langsung yuk. Nah, metode ceramah ini sangat cocok untuk murid yang memiliki gaya belajar auditori. Ada 3 jenis gaya belajar, pahami dalam 3 Gaya Belajar. Daftar Isi 1Apa itu Metode Ceramah?Kelebihan Metode Ceramah1. Praktis 2. Efisien 3. Menyampaikan Pesan Lebih Gamblang 4. Menuntut Menguasai 5. Memudahkan Melakukan Kontrol 6. Peserta Didik Langsung Ditransformasi Kekurangan Metode Ceramah1. Tenaga pendidik aktif, peserta didik pasif 2. Peserta didik dituntut sebagai follower 3. Tingkat kebosanan lebih tinggi 4. Tidak mendorong peserta didik menjadi kreatif Macam-Macam Metode Ceramah1. Impromptu2. Hafalan3. Membaca Catatan4. Ekstemporan Apa itu Metode Ceramah? Metode ceramah adalah salah satu pilihan dari sekian banyak metode. Metode ceramah lebih sering digunakan di dunia pendidikan, untuk strategi pengajaran di dalam kelas. Namun juga bisa diterapkan untuk hal-hal lain. Metode ceramah adalah metode yang disampaikan dengan cara tenaga pendidik atau guru menjelaskan panjang lebar di depan para siswa/audience. Tentu saja apa yang dibicarakan sesuai dengan topik materi yang angkat. Salah satu alasan kenapa metode ceramah lebih sering digunakan dalam banyak kesempatan. Karena memang tidak perlu banyak modal perangkat dan lain sebagainya. Hanya modal penguasaan materi dan keterampilan menyampaikan pesan, metode ceramah bisa disampaikan kepada anak-anak. Ketika tenaga pendidik berceramah, peserta didik yang mendengarkan secara seksama. Secara tidak langsung, anak harus fokus dengan apa yang disampaikan agar bisa dipahami dan dimengerti. Kekurangan dari metode ini, tidak semua peserta didik memiliki kemampuan mendengarkan dengan baik. Sebagai seorang pendidik juga harus memahami kemampuan peserta didik. Apakah mereka tipe peserta didik yang lebih mudah memahami secara audi, visual atau kedua-duanya. Itu sebabnya ada beberapa tenaga pendidik selain berceramah disertai dengan corat-coret di papan tulis, untuk memudahkan tipe anak yang memahami secara visual. Metode ceramah salah satu metode yang paling banyak dilakukan. Ternyata ada beberapa kelebihan yang dapat dijadikan alasan kenapa banyak yang menggunakan metode ini, diantaranya sebagai berikut. 1. Praktis Dari segi persiapan, metode ceramah lebih praktis, karena tidak terlalu banyak mempersiapkan segala sesuatunya hingga berjam-jam. 2. Efisien Secara waktu dan biaya, sudah jelas lebih efisien. Karena modal yang diperlukan hanya kesiapan materi dan kesiapan diri sendiri. 3. Menyampaikan Pesan Lebih Gamblang tidak dapat dipungkiri jika metode ceramah salah satu metode yang tepat untuk menyampaikan materi atau pesan secara gamblang dan terbuka. 4. Menuntut Menguasai Sebagai tenaga pendidik, maka secara tidak langsung dituntut bisa menguasai materi yang hendak disampaikan kepada peserta didik. 5. Memudahkan Melakukan Kontrol Bagi tenaga pendidik, metode ceramah ternyata lebih mudah untuk melakukan kontrol kelas. Dengan metode ini tenaga pendidik juga bisa melakukan teguran atau komunikasi dua arah jika terjadi ketidak kondusifan ruang kelas. 6. Peserta Didik Langsung Ditransformasi Salah satu kelebihan metode ceramah adalah, peserta didik siap tidak siap akan menerima ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh gurunya. Dari beberapa kelebihan di atas, ada juga alasan lain kenapa metode ceramah menjadi pilihan bagi tenaga pendidik. Misal karena tenaga pendidik bisa menjelaskan lebih komprehensif. Oh iya, metode ini juga dapat berperan untuk menghindari kesalahpahaman peserta didik dan digunakan karena jumlahnya lebih banyak. Ini salah satu cara langkah dalam pengembangan pembelajaran yang baik. Kekurangan Metode Ceramah Setelah mengetahui kelebihan metode ceramah, belum afdol rasanya jika tidak disebutkan kekurangan dari metode ceramah. Langsung saja simak kekurangan di bawah ya. 1. Tenaga pendidik aktif, peserta didik pasif Disadari atau tidak, kelemahan dari metode ceramah hanya tenaga pendidik yang aktif, sementara peserta didik pasif. Secara tidak langsung, anak tidak terstimulasi untuk aktif melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan mereka. Secara mental, anak juga tidak memiliki inisiatif untuk percaya diri mengemukakan gagasan, pendapat, kreativitas mereka. 2. Peserta didik dituntut sebagai follower Salah Satu kelemahan dari metode berceramah di dunia pendidikan, secara tidak langsung siswa dituntut untuk sependapat dan mengikuti saja. Padahal kita tahu, peserta didik ada yang kritis, namun metode ini seolah menjadikan tenaga didik selalu benar, sementara peserta didik seolah hanya dituntut selalu pendengar dan menjalankan tugas saja. 3. Tingkat kebosanan lebih tinggi Tidak dapat dipungkiri, mungkin kamu salah satu yang juga merasakan juga. Jika metode ceramah adalah metode yang paling membosankan bagi sebagian besar peserta didik. Jika tenaga pendidik tidak memiliki seni public speaking, peserta didik bisa tidur pulas di kelas karena penyampaian yang datar dan menjemukan. 4. Tidak mendorong peserta didik menjadi kreatif Adapun kekurangan metode ceramah, peserta didik cenderung kurang kreatif. Peserta didik hanya diandalkan dalam hal mengingat saja. Sementara otak tidak distimulasi untuk menciptakan sesuatu. Itu sebabnya masyarakat kita bermental sebagai operator bukan sebagai pencipta. Hal ini dapat dilihat dari sikap. Sekolah tinggi-tinggi, bahkan hingga s1, s2 dan s3, orientasinya sebatas “mencari pekerjaan”. Bukan menciptakan pekerjaan. Contoh lain, kita lebih bangga dengan gelar, pangkat dan jabatan dibandingkan bangga dengan hasil karya yang sudah ditorehkan. Macam-Macam Metode Ceramah Adapun macam-macam metode ceramah. Ada metode ceramah impromptu, hafalan, membaca catatan dan ekstemporan. Nah, untuk mengetahui lebih lengkapnya, bisa dilihat sebagai berikut. 1. Impromptu Impromptu merupakan ceramah yang dilakukan tanpa persiapan. Bagi pemula, metode ini tidak disarankan. Metode ini sering dilakukan oleh mereka yang sudah memiliki jam terbang tinggi. 2. Hafalan Sementara yang dimaksud dengan hafalan adalah ceramah yang dilakukan dengan mempersiapkan materi sebelumnya, kemudian dihafalkan. Jika penceramah tidak dikolaborasikan dengan cara yang menarik, metode hafalan ini juga cenderung kaku. Karena tidak ada improvisasi dengan peserta didik. 3. Membaca Catatan Ada juga metode ini yang caranya dengan membaca naskah. Ini juga terkesan membosankan, karena metode ini sama halnya seperti membaca teks. Umumnya banyak yang masih keku. Kecuali bagi penceramah yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Meski membaca naskah, tetapi masih ada improvisasi dan masih ada daya tariknya. 4. Ekstemporan Sementara yang dimaksud dengan ekstemporan adalah ceramah yang hanya menuliskan pokok-pokok pikiran atau hanya mencatat poin-poin pentingnya saja. Tujuannya hanya sebatas sebagai pengingat. Itulah beberapa macam metode ceramah. Semoga ulasan tentang kelebihan dan kekurangan metode ceramah ini bermanfaat. Irukawa Elisa Baca juga 12 Tips Belajar Cepat Bahasa Inggris
Apa yang dimaksud dengan teks ceramah? Dalam kehidupan sehari-hari pasti Kita pernah melihat seseorang yang sedang berbicara di depan orang banyak. Misalnya saja, bagi para laki-laki yang beragama Islam ketika melaksanakan ibadah salat Jumat akan mendengarkan Khotbah Jumat. Ceramah dan khotbah sendiri sebenarnya hampir sama dengan sambutan, ketiga termasuk dalam bagian dari pidato. Namun, ketiga kegiatan berbicara di depan umum ini digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan, atau informasi kepada para pendengar yang bersifat persuasif. Oleh karena itu, perbedaan yang paling terlihat dari ketiga kegiatan ini adalah topik yang disampaikan memiliki ciri khasnya masing-masing, termasuk ceramah. Pada artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian teks ceramah, lengkap dengan ciri-ciri, unsur-unsur, struktur, kaidah kebahasaan hingga pembahasan teks ceramah itu sendiri. Bagi Kamu yang sedang diberi tanggung jawab untuk ceramah atau sedang tertarik untuk berlatih ceramah, Kamu dapat menyimak artikel berikut ini supaya paham betul tentang ceramah. A. Pengertian Teks CeramahB. Ciri-Ciri Teks CeramahC. Unsur-Unsur Teks Ceramah1. Penceramah2. Pendengar3. Materi4. Metode Ceramah5. Media CeramahD. Struktur Teks Ceramah1. Pendahuluan2. Isi Ceramah3. PenutupE. Kaidah Kebahasaan Teks CeramahG. Contoh Teks Ceramah dan StrukturnyaH. Contoh Teks Ceramah1. Contoh Teks Ceramah Singkat2. Contoh Teks Ceramah Lucu3. Contoh Teks Ceramah PendidikanH. Langkah Menulis Teks Ceramah1. Konteks penulisan2. Menentukan topik3. Kerangka ceramah4. Mengumpulkan bahanRekomendasi Buku & Artikel Terkait Teks CeramahKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait Pengertian teks ceramah atau khotbah bisa dipahami sebagai sebuah pidato yang menyampaikan atau menyebarkan syiar dan ajaran dari suatu agama. Definisi dari teks ceramah ini jelas berbeda dengan sambutan, sambutan sendiri merupakan salah satu jenis pidato yang dibawakan dan disampaikan untuk pengantar atau pembuka dari suatu kegiatan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengertian teks ceramah sebagai salah satu jenis pidato yang berfokus pada penyampaian ajaran tentang keagamaan. Ajaran-ajaran yang terkandung dalam sebuah teks ceramah atau khotbah biasanya meliputi nasihat, petuah, petunjuk, dan para kisah. Ketika menyampaikan ceramah kepada masyarakat seharusnya memiliki nilai manfaat bagi kehidupan. Ceramah menjadi salah satu alternatif untuk mengajak, membujuk, merangsang kesadaran dalam suatu sistem sosial masyarakat, sehingga masyarakat tetap teguh di jalan kebajikan. B. Ciri-Ciri Teks Ceramah Seperti yang sudah dijelaskan terakait pengertian teks ceramah dan perbedaannya dengan khutbah, dan juga sambutan yang pada dasarnya merupakan tiga jenis pidato tersebut berbeda. Dengan mengetahui dan memahami ciri-ciri dan teks ceramah, maka Kamu tentu akan semakin mudah mengetahui karakteristik dari teks ceramah. Berikut ini adalah 4 ciri-ciri dari teks ceramah yang akan membuat Kamu lebih mudah dalam membedakan teks pidato ceramah dengan teks pidato lainnya. 1. Ceramah adalah keterampilan berbahasa atau berbicara satu arah. 2. Teks ceramah biasanya dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar klasikal. 3. Pembicara menyampaikan materi dengan cara berdiri di depan banyak orang, dan pendengar hanya menyimak saja. 4. Ceramah adalah kegiatan pasif reseptif. C. Unsur-Unsur Teks Ceramah 1. Penceramah Unsur pertama dari teks ceramah adalah penceramah. Penceramah dapat dikatakan sebagai seseorang yang melakukan kegiatan ceramah. Salah cara untuk menjadi penceramah, seseorang tersebut harus memiliki ilmu yang mumpuni dan pengetahuan yang luas tentang materi yang disampaikan kepada para pendengar. 2. Pendengar Unsur yang kedua dari teks ceramah yaitu pendengar. Pendengar sendiri merupakan penerima nasihat-nasihat dari penceramah. Untuk mendengarkan ceramah, siapa saja bisa menjadi pendengar dari suatu ceramah, tanpa batas status sosial, umur, jenis kelamin, latar belakang, dan lain sebagainya. 3. Materi Unsur yang ketiga dari teks ceramah adalah materi. Materi yang akan disampaikan pada saat ceramah biasanya berangkat dari ajaran dalam suatu agama. Kriteria untuk ceramah yang bagus salah satunya adalah ceramah yang mampu membuat pendengar tersadarkan dan terdorong untuk melakukan nasihat atau petuah yang disampaikan oleh penceramah. Oleh karena itu, penceramah perlu menyiapkan dan menyusun secara sistematis sebuah materi yang ingin akan disampaikan kepada pendengar, sehingga pendengar dapat menerima dan memahami dengan baik. 4. Metode Ceramah Unsur yang keempat dari teks ceramah adalah metode ceramah. Metode ceramah sendiri dapat diartikan sebagai cara yang digunakan seorang penceramah untuk menyampaikan materi. Metode ceramah ini memiliki 4 jenis, diantaranya yaitu a. Impromptu, yakni metode ceramah tanpa persiapan. Penceramah yang menggunakan metode impromptu biasanya sudah memiliki jam terbang atau pengalaman yang cukup tinggi, sehingga sangat menguasai materi dan mampu membuat suasana menjadi lebih hangat. b. Menghafal, yakni metode ceramah yang dilakukan dengan persiapan. Metode ini sering juga disebut metode penyampaian dengan cara menghafal. c. Membaca naskah, yakni metode ceramah yang dilakukan dengan menyampaikan apa yang tertulis dalam naskah secara lengkap. d. Ekstemporan, yakni metode ceramah yang hanya menuliskan pokok-pokok pikiran atau materi inti saja, hal ini digunakan sebagai pengingat urutan materi dalam ceramah. 5. Media Ceramah Unsur yang kelima dari teks ceramah adalah media ceramah. Media ceramah sendiri dapat dipahami sebagai seperangkat alat yang dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan materi kepada pendengar. Di zaman sekarang, cermaha tidak hanya terbatas pada ruang rumah ibadah, tetapi juga dapat dilaksanakan di berbagai tempat. Kegiatan ceramah sekarang ini juga bisa disampaikan secara langsung tatap muka atau direkam dalam jaringan sehingga pendengar bisa melihat dari internet atau televisi. D. Struktur Teks Ceramah Setelah Kamu mengetahui pengertian teks ceramah, ciri-ciri, dan unsur-unsur yang ada di dalamnya, hal yang perlu Kamu pahami sebelum membaca atau membuat materi untuk ceramah yaitu struktur teks ceramah. Berikut ini ada tiga hal yang biasanya digunakan untuk menyusun struktur ceramah dalam suatu acara keagamaan, diantaranya yaitu 1. Pendahuluan a. Pembuka, yaitu bagian yang terdiri dari salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur. b. Pengantar, yaitu bagian yang mengandung paragraf pengantar. Pada bagian ini, penceramah akan mulai mengenalkan pendengar dengan topik yang dibahas. Untuk menjangkau banyak pendengar, pengantar biasanya memanfaatkan informasi atau berita yang faktual dan memiliki hubungan dengan topik dari teks ceramah. 2. Isi Ceramah a. Inti, yaitu bagian isi ceramah yang terdiri atas pemaparan dari penceramah, pandangan umum, hingga cara pengilustrasian materi yang disampaikan. b. Gagasan, yaitu bagian yang terdiri dari ide besar penceramah yang akan disampaikan kepada pendengar. Ceramah yang baik adalah ceramah yang membahas satu gagasan besar dan kemudian dilakukan pengembangan menjadi beberapa sub topik tertentu. 3. Penutup a. Simpulan b. Ucapan permintaan maaf c. Salam penutup E. Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah Teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan yang berbeda dengan teks pidato lainnya. Dikarenakan ceramah atau khotbah merupakan acara yang sudah sering dilakukan secara berulang, maka kaidah kebahasaan yang digunakan pun lebih sederhana. Berikut ini adalah gaya bahasa dari teks ceramah, diantaranya yaitu 1. Banyak memakai kata ganti orang pertama atau tunggal dan kata ganti orang kedua jamak, sebagai sapaan. 2. Banyak memakai kata teknis atau istilah tertentu yang berkenaan dengan topik yang disampaikan kepada pendengar. 3. Banyak memakai kata yang menunjukkan hubungan argumentasi atau antara sebab dan akibat, misalnya seperti sebab, karena, oleh karena itu. 4. Banyak memakai kata yang menunjukkan adanya hubungan temporal atau perbandingan, misalnya seperti namun, sebaliknya, kemudian. 5. Banyak memakai kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan. 6. Banyak memakai kata persuasif, misalnya seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus G. Contoh Teks Ceramah dan Strukturnya Topik Pentingnya Berbahasa Santun Pembuka pendahuluan Pemilihan kata-kata oleh masyarakat akhir-akhir ini cenderung makin menurun kesantunannya dibandingkan dengan zaman saya dulu ketika kanak-kanak. Hal tersebut tampak pada ungkapan-ungkapan banyak kalangan dalam menyatakan pendapat dan perasaan-perasaannya, seperti ketika berdemonstrasi ataupun rapat-rapat umum. Kata-kata mereka kasar sarkastis, menyerang, dan tentu saja hal itu sangat menggores hati yang menerimanya. Isi rangkaian argumen Fenomena tersebut menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama, dan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat itu. Ketidaksantunan berkaitan pula dengan rendahnya penghayatan masyarakat terhadap budayanya, sebab kesantunan berbahasa itu tidak hanya berkaitan dengan ketepatan dalam pemilikan kata ataupun kalimat. Kesantunan itu berkaitan pula dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat itu. Penutup penegasan ulang Berbahasa santun seharusnya sudah menjadi suatu tradisi yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil. Anak perlu dibina dan dididik berbahasa santun. Apabila dibiarkan, tidak mustahil rasa kesantunan itu akan hilang sehingga anak itu kemudian menjadi orang yang arogan, kasar, dan kering dari nilai-nilai etika dan agama. Tentu saja, kondisi itu tidak diharapkan oleh orangtua dan masyarakat manapun. H. Contoh Teks Ceramah 1. Contoh Teks Ceramah Singkat Selamat pagi murid-muridku yang saya kasihi, serta rekan-rekan guru yang saya hormati. Pertama-tama, mari kita ucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena karunia-Nya sehingga kita semua bisa berkumpul pada acara pagi hari ini. Seperti yang sudah kita ketahui, lingkungan di sekitar kita menjadi cerminan budaya sekolah kita. Sangat tidak enak apabila lingkungan di sekitar kita ini tidak enak dipandang dan tidak nyaman lagi. Apalagi sekolah ini sudah jadi rumah kedua kita yang setiap hari kita datangi untuk menuntut ilmu. Lingkungan sekolah yang nyaman dan sejuk akan meningkatkan konsentrasi dalam proses belajar mengajar. Selain itu, kita pun jadi bisa berkontribusi terhadap penciptaan budaya yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, saya sebagai bagian dari sekolah ini, sangat menginginkan agar murid-murid dan rekan-rekan guru sekalian bisa tetap menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan sekolah kita. Setiap kelas harus berkontribusi menyumbangkan dua pohon lalu merawatnya dan juga satu tong sampah di setiap depan kelas. Kemudian, setiap hari harus dibuatkan jadwal piket untuk membersihkan kelas dan taman di depan kelas. Jangan lupa juga untuk membuang sampah pada tempatnya karena dengan begini, tong sampah sudah tersedia banyak dan tidak ada alasan lagi untuk malas membuang tempat sampah ke tempatnya. Semoga dengan cara ini, kita bisa bergotong royong untuk sama-sama memelihara lingkungan yang bersih dan sejuk. Harapan saya adalah dengan tindakan-tindakan kecil yang dilakukan secara bersama-sama ini, pada akhirnya bisa membawa perubahan besar bagi lingkungan sekolah, bahkan lingkungan daerah sekitar kita. Akhir kata, terima kasih atas kesempatan waktu yang diberikan, mohon maaf bila ada salah kata, dan mari kita bersama-sama memelihara lingkungan sekolah yang sehat, bersih, dan nyaman! 2. Contoh Teks Ceramah Lucu Halo, guys! Thank you karena sudah memberikan saya kesempatan untuk berbicara. Pertama-tama hari ini yang mau saya bahas ialah kejomloan. Ayo, siapa yang jomlo di sini? Kalau membahas masalah remaja atau anak-anak puber, pasti enggak jauh-jauh dari yang namanya cinta. Ada yang suka sama gebetan tapi bertepuk sebelah tangan, ada yang suka sama gebetan, eh gebetannya juga suka sama dia. Ada juga yang jadian, putus, nyambung, putus, nyambung, udah kayak extension hair! Nah, tapi dalam kehidupan percintaan, enggak cuma anak remaja sih, orang dewasa juga sebenarnya punya predikat ini. Yakni jomlo! Ayo, siapa yang sudah lama banget ngejomlo dan kangen banget pingin punya pacar? Jomlo ini suka banget di-bully sama teman-temannya. Kenapa? Karena ternyata jadi jomlo itu akibat enggak laku. Waduh! Padahal nih ya, kalau kata Pocoooong mah, hantu yang jadi seleb di Twiiter itu tuh, jomlo itu nasib, kalau single itu prinsip.” Eeeaaa, jadi siapa di sini yang jomlo, siapa di sini yang single? Padahal jadi jomlo itu enak banget lho, guys. Serius! Coba deh kalian bayangkan, kalian itu terbebas dari yang namanya drama, uang jajan full buat diri sendiri dan bisa ditabung, enggak perlu setiap menit kasih laporan ke pasangan, bisa nge-like foto siapa saja di Instagram, dan paling asyiknya bisa main sama siapa saja tanpa ada yang marah! Apalagi kalian kan masih muda, ya, jadi sebenarnya masih banyak sekali pengalaman-pengalaman yang harus di-explore. Dan kadang mau berpetualang itu kalau punya pacar suka dipersulit! Iya enggak, sih? Makanya, buat kalian yang jomlo, selow aje! Nanti kalau sudah waktunya tiba punya pacar juga, pasti punya, kok! Jangan minder kalau sering di-bully karena jadi jomlo itu, keren! Setuju? Oke deh, kayaknya sekian dulu ceramah saya tentang kejomloan hari ini. Terima kasih ya, guys, sudah diberi kesempatan di sini. Sampai jumpa di lain waktu! 3. Contoh Teks Ceramah Pendidikan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala puji bagi Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya yang begitu besar bagi kita, tidak lupa juga shalawat dan salam kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW. Hadirin yang terhormat, suatu bangsa akan lebih dihormati dan lebih maju bukan hanya karena kecanggihan teknologi, tetapi juga karena pendidikan moral yang lebih baik. Moral ini bisa dilihat dari tingkah laku yang dilakukan oleh masyarakatnya sehari-hari. Majunya teknologi, tentu harus dibarengi pula dengan kemajuan cara berpikir. Sebagai orang tua, kita harus bisa dan bertanggung jawab terhadap perkembangan moral putra-putri kita agar bisa tetap berada di jalan yang benar dan tetap bisa jadi manusia yang bermanfaat bagi satu sama lain. Jangan hanya memberikan nasihat saja, tetapi contohkan juga pada anak-anak bagaimana moral seharusnya berjalan. Misalnya, ada nenek-nenek sudah renta yang hendak menyebrang jalan, coba dibantu. Jangan pula membuat prank-prank untuk konten sosial media yang isinya merugikan orang lain, seperti memesan makanan dengan ojek online, ketika sudah dibeli, eh, dibatalkan. Tentu saja hal ini terjadi karena kurangnya penanaman moral dan empati pada anak-anak. Mereka melakukan hal-hal tersebut karena dianggap lucu, padahal tidak mengerti apa pentingnya pesanan itu bagi si bapak ojek online. Anak-anak itu ibarat sponge, berapapun umur mereka. Panutan yang paling diikuti, secara sadar dan tidak adalah orang tua. Untuk itu, penting juga bagi orang tua agar ikut berubah dan memiliki empati bagi orang lain, supaya pendidikan moral itu bisa terbentuk dengan sendirinya. Sekian ceramah yang saya sampaikan hari ini. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah dan menyinggung di hati. Mudah-mudahan kita semua bisa jadi panutan bagi anak-anak kita demi tercapainya pendidikan moral yang lebih baik bagi bangsa. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. H. Langkah Menulis Teks Ceramah Sebelum membuat teks ceramah, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu untuk menyajikan teks ceramh yang baik, mulai dengan bentuk, isi, dan cara penyampaiannya. Dikutip dari modul yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diantaranya yaitu 1. Konteks penulisan Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam menulis teks ceramah yaitu menentukan konteks penulisan. Konteks penulisan menjadi penting untuk direncanakan agar ceramah sesuai dengan pendengar. Oleh karena itu, penceramah perlu mempersiapkan teks ceramah yang sesuai dengan tema dan topik.. 2. Menentukan topik Langkah kedua yang perlu dilakukan dalam menulis teks ceramah adalah menentukan topik. Seperti yang sudah dijelaskan di langkah pertama, bahwa menentukan konteks topik untuk ceramah merupakah hal yang penting. Hal itu dikarenakan teks ceramah harus memperhatikan latar belakang, pengetahuan pendengar, minat, ruang lingkup, situasi dan waktu. Selain itu, topik pembicaraan harus sesuai dengan konteks penulisan agar materi dalam isi ceramah memiliki batasan. 3. Kerangka ceramah Langkah ketiga yang perlu dilakukan dalam menulis teks ceramah adalah membuat kerangka ceramah. Ketika Kamu dipercaya sebagai pencerahan, hal yang perlu perlu dipersiapkan agar memudahkan dalam menulis teks ceramah adalah menentukan pokok-pokok materi yang ingin disampaikan kepada pendengar. Kerangka ceramah sendiri biasanya meliputi pengenalan isu, pendapat, dan penegasan kembali. Selain itu, materi dalam teks ceramah harus memuat gagasan pokok yang penting dan jelas serta memiliki hubungan dengan pendengar, ditambah penyusunan ceramah harus logis atau masuk akal. 4. Mengumpulkan bahan Langkah terakhir sebelum teks ceramah disampaikan kepada para pendengar adalah mengumpulkan bahan yang sesuai topik. Setelah menentukan konteks dan kerangka ceramah, penceramah perlu memasukkan data pendukung sehingga dapat meyakinkan pendengar. Data pendukung sendiri biasa dikutip dari buku, internet, surat kabar, ataupun pendapat dari orang yang berhubungan dengan topik tersebut. Terkadang juga, teks ceramah menggunakan istilah populer, cerita, dan humor. Hal itu dilakukan agar para pendengar tidak bosan dan membuat suasana menjadi lebih hangat. Oleh karena itu, penceramah perlu jeli memilih topik teks ceramah sehingga memudahkan pendengar untuk memahaminya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Teks Ceramah ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
7ti8sQL. 335 5 492 12 471 104 430 171 365