CARAMUDAH MENCARI TITIK KOORDINAT (LATITUDE - LONGITUDE) April 17, 2015 Sudah banyak cara - cara untuk mengetahui titik koordinat bumi di google. namun saya akan memberi sedikit informasi yang saya alami. semoga ajha bisa membantu.. - bisa dingunakan di koneksi yang lelet. karena itouchmap ini tidak begitu berat - pencariannya sangat
MENENTUKAN LETAK TITIK KOORDINAT PADA SUMBU X Y guruKATRO Membaca dan Menentukan Titik Koordinat pada Bidang Kartesius Rumah Rumus Pelajaran Pengertian, Rumus, dan Sistem Koordinat Kartesius SD kelas 6 Rumus Matematika SD Cara Menggambar Titik pada Koordinat Cartesius - YouTube Posisi Titik dan Garis Pada Koordinat Cartesius - Kelas Pintar Contoh titik-titik pada bidang koordinat Sistem Koordinat Matematika Khan Academy - YouTube Cara Menentukan Koordinat Cartesius √ Koordinat Cartesius Materi, Sistem, Contoh Soal , Pembahasan Cara Melihat Dan Membuka Titik Koordinat di Layanan Google Maps Gadgetren MENENTUKAN TITIK PADA SISTEM KOORDINAT KARTESIUS Sriyuli’s Blog Cara Masukkan Titik Koordinat ke Google Maps untuk Pencarian Lokasi Lebih Akurat Halaman all - Luas segitiga dengan titik – titik koordinat D6,-3,E6, 7 dan F1,5 adalah … satuan luas - YE - KOORDINAT KARTESIUS - koordinat titik dan jarak titik terhadap sumbu x dan sumbu y - YouTube Cara Mencari Koordinat Cartesius Titik Sumbu-x Dan Sumbu-y Mencari Titik Koordinat di Google Maps - Mentari Internet ISP Cirebon Koordinat Kartesius - Koordinat persegi - Penjelasan, Soal dan Jawaban Contoh Soal Koordinat Kartesius SD 2 idschool Cara Melihat Titik Koordinat di Google Maps PC & Android CARA MELIHAT & MEMUNCULKAN KOORDINAT DI GOOGLE MAP - YouTube MENENTUKAN KOORDINAT TITIK POTONG DUA GARIS Tutorial Menjawab Soal Tentang Memahami Posisi Suatu Titik Terhadap Titik Asal 0,0 dan Titik Tertentu a,b - Your Chemistry A+ Jarak dua Titik pada Koordinat Kartesius - Belajar Posisi Titik pada Koordinat Kartesius terhadap Titik Acuan Tertentu – danioyo CARANYA SAMA SAJA - Menentukan Koordinat Relatif - YouTube Cara Mencari Jarak antara Dua Titik 6 Langkah dengan Gambar Cara Mencari Titik Tengah Ruas Garis 9 Langkah dengan Gambar Cara Menentukan Titik Koordinat Domisili - PPDB SMP NEGERI 1 SINGAPARNA 2 CARA MUDAH MENGHITUNG KOORDINAT PERPOTONGAN DUA SUDUT INTERSECTION BY ANGEL - SURVEYOR JATIM Koordinat Kartesius Pengertian, Sistem, Diagram dan Menentukan koordinat titik balik fungsi kuadrat - Cara Mencari Titik Koordinat Lokasi di Google Maps - Cirebon Internet Menentukan TITIK KOORDINAT menggunakan android SMP Negeri 3 Bajeng MENENTUKAN KOORDINAT TITIK POTONG DUA GARIS Mencari Titik Tengah Koordinat Dengan Javascript dan PHP Jagowebdev Tutorial Menjawab Soal Matematika Kelas 8 Tentang Memahami Posisi Titik terhadap Sumbu-x dan Sumbu-y - Your Chemistry A+ Koordinat Kartesius Matematika Kelas 8 - Zenius Blog Menghitung Luas segitiga yang berada dalam sistem koordinat - Ilmu Hitung Mencari Jarak Dua Titik Koordinat - Solusi Matematika Cara Melihat Dan Membuka Titik Koordinat di Layanan Google Maps Gadgetren Cara Menentukan Titik Koordinat Dengan Google Maps Dengan Android Cara Menentukan Jarak Dua Titik Pada Bidang Koordinat Cartesius - TIPS BELAJAR MATEMATIKA Diketahui Koordinat titik P terhadap titik acuan A adalah 2,`7. Koordinat titik Q terhadap titik - Cara Masukkan Titik Koordinat ke Google Maps untuk Pencarian Lokasi Lebih Akurat Halaman all - Cara menentukan titik koordinat - YouTube Jarak antara Dua Titik Pada Sistem Koordinat Kartesius ~ Belajar GeoGebra Perhitungan Sudut dan Jarak Antar 2 Titik Koordinat Format Excel - Lapak GIS Pada koordinat Cartesius, diketahui bahwa letak ti… Koordinat Kartesius dan Polar Matematika Kelas 8 Koordinat Kartesius Blog Teman Belajar Titik Berat Benda idschool menentukan jarak antara dua titik pada koordinat kartesius - MTK kelas 8 - YouTube Pengertian dan Cara Menentukan Titik Koordinat Geografis pada Peta RBI Bakosurtanal - Dunia Wisata Koordinat Kartesius Matematika Kelas 8 - Zenius Blog Koordinat Kartesius Pengertian - Sistem dan Contoh Soal - Menghitung jarak dan bearing 2 titik koordinat longitude latitude dengan microsoft excel Blog Adi Sanjaya Global Techno Solution Cara Menggambar Bidang Tanah dengan AutoCAD & Koordinat DATA TITIK KOORDINAT DAPODIK SEBAGAI DASAR PPDB ZONASI - tasADMIN Definisi, Rumus, Soal - Sistem Koordinat Kartesius » reezuls Mencari Titik Tengah Koordinat Dengan Javascript dan PHP Jagowebdev Luas Bangun Datar Diketahui Koordinatnya ~ Konsep Matematika KoMa Soal Matematika Kelas 6 SD Bab Sistem Koordinat dan Kunci Jawaban - Bimbel Brilian Mencari Titik Koordinat di Google Maps - Mentari Internet ISP Cirebon Menghitung Luas Segitiga dengan Determinan Latihan Soal USBN SD Koordinat Kartesius - madematika Definisi, Rumus, Soal - Sistem Koordinat Kartesius » reezuls Menghitung Luas Diketahui Titik Koordinat Saja PDF Cara Mencari Titik Koordinat Lokasi di Google Maps - Cirebon Internet Membaca Koordinat GPS dengan Latitude dan Longitude Menghitung Pasangan Titik pada Persamaan Garis Lurus Halaman all - Penentu Titik Koordinat PPDB Zonasi 2020 Memanfaatkan Aplikasi GPS Android dengan Koordinat Posisi Garis Dalam Bidang Koordinat Cartesius Blog Pembelajaran FISIKA TITIK BERAT Posisi Titik terhadap Titik Asal 0, 0 dan Titik Tertentu a, b - Matematika Gambarkan letak titik titik berikut dalam koordinat cartesius a.8, 2 b.-6, 5 c.3,-7 d.-9, - Sistem koordinat Kartesius - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas PENENTUAN NILAI KOORDINAT TITIK BENCHMARK - PDF Free Download Sistem Koordinat Kartesius Kelas 6 SD Dan Contoh Soal - Cilacap Klik Lembar Kerja / Soal Menentukan Titik Koordinat dari Gambar Level 3 A - J - Bimbel Brilian Koordinat Kutub dan Koordinat Cartesius pada Trigonometri ~ Konsep Matematika KoMa Cara Mencari Titik Koordinat Lokasi di Google Maps - Cirebon Internet Koordinat Kartesius Matematika Kelas 8 - Zenius Blog Rumus Jarak antara Dua Titik - Mencari Jarak Antara Dua Titik Koordinat A3,1 dan B 7,4 - Solusi Matematika Menghitung Luas Tanah dengan Koordinat GPS Sistem Koordinat - SMPKP Soreang Cara Menentukan Titik Koordinat PPDB Dengan Mudah tahun 2021 Jarak Dua Titik pada Bidang Kartesius Aplikasi Menghitung Jarak Koordinat Antara 2 Titik Kalkulasi Koordinat GPS Berdasar Data Heading & Jarak Gambarlah koordinat titik A 1,-2, B8,-2, C1,2, D8,2. Tentukan luas bangun tersebut - Cara Mencari Titik Koordinat Lokasi di Google Maps - Cirebon Internet SISTEM KOORDINAT NURFARIDA F. Universitas Negeri Jakarta ppt download Berita Harian Menghitung Pasangan Titik Koordinat Terbaru Hari Ini - Aplikasi Android Koordinat TM-3 Koordinat Polar sistem koordinat kutub - Penjelasan, Soal dan Jawaban MENENTUKAN KOORDINAT TITIK POTONG DUA GARIS Definisi, Rumus, Soal - Sistem Koordinat Kartesius » reezuls Contoh Aplikasi Menghitung Jarak Antar Dua Titik Menggunakan MATLAB - KETUTRARE SISTEM KOORDINAT DALAM MENGGAMBAR AUTOCAD - TUTORIAL GAMBAR KEREN AUTOCAD BLOG
Carayang dapat dilakukan untuk ekstrapolasi adalah dengan memperpanjang ruas garis terujung ke arah kanan. Misalkan, dari gambar grafik soal 2. dapat diperkirakan berat badan bayi pada usia 10 bulan. Jika garis lurus sudah ditentukan, Anda dapat menentukan interpolasi data. Untuk ekstrapolasi data, Anda harus berhati-hati.
Cara mencari titik berat benda 2 dimensi luasan dapat dilakukan melalui tiga langkah. Ketiga langkah pada cara mencari titik berat benda meliputi membagi bangun menjadi beberapa bagian, menentukan luas dan koordinat titik berat masing-masing bangun, serta menghitung letak titik berat benda menggunakan rumus titik berat benda. Pengertian dari titik berat sendiri adalah titik keseimbangan sempurna atau sebuah pusat distribusi berat. Dengan kata lain, titik berat adalah titik dimana seakan akan berat seluruh benda terkosentrasi di satu titik tersebut. Sehingga, jika benda ditopang pada titik beratnya maka benda akan berada dalam keadaan seimbang. Bagaimana cara mencari titik berat benda? Untuk mengetahui bahasan lebih lanjutnya, simak ulasan materi cara mencari titik berat benda dan contoh soal cara mencari titik berat benda beserta pembahasannya yang akan diberikan pada akhir bahasan. Table of Contents Rumus Titik Berat Benda Homogen Contoh Cara Mencari Titik Berat Benda Contoh Soal Titik Berat Benda dan Pembahasan Contoh 1 – Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda Contoh 2 – Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda Contoh 3 – Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda Contoh 4 – Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda Contoh 5 – Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda Rumus Titik Berat Benda Homogen Beberapa benda yang memiliki suatu bentuk bangun-bangun tertentu memiliki titik berat yang sesuai dengan tabel berikut. Rumus titik berat benda pada tabel di atas akan sobat idschool butuhkan pada cara mencari titik berat benda. Selain itu, sobat idsccool juga membutuhkan rumus titik berat benda yang secara umum dapat dinyatakan dalam persamaan di bawah. Rumus di atas digunakan ketika bangun tidak memiliki lubang/celah dalam bangun. Jika bentuk bangun memiliki lubang maka rumus menjadi pengurangan untuk bagian luas yang berlubang. Selanjutnya, penggunaan rumus titik berat bangun luasan di atas dapat dilihat seperti pada cara penyelesaian sebuah persoalan di bawah. Baca Juga Rumus Gerak Parabola dan Keterangannya Cara menghitung titik berat benda disesuaikan dengan bentuk benda tersebut. Pada proses perhitungan, sobat idschool perlu mengenali bentuk benda dan bagaimana cara menghitung luasnya. Selain dari perhitungan tersebut, proses perhitungan lainnya berupa operasi hitung bilangan penujumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh cara mencari titik berat benda seperti bentuk berikut. Soal Carilah titik berat benda berikut! Langkah pertama, untuk mendapatkan titik berat pada bangun di atas, sobat idschool perlu membagi bangun ke dalam beberapa bagian. Dalam kasus ini, bangun tersebut akan dibagi menjadi dua bagian, seperti yang terlihat pada gambar di bawah. Diperoleh dua daerah yaitu daerah pertama A1 dengan warna hijau dan daerah ke dua A2 dengan warna kuning. Kedua daerah tersebut membentuk bangun persegi panjang. Dari dua bagian daerah tersebut, selanjutnya dapat dihitung luas kedua daerahnya. Luas daerah pertama sama dengan satuan luas. Dan luas daerah kedua sama dengan 800 satuan luas. Langkah berikutnya adalah menentukan koordinat titik berat dari kedua bangun. Caranya adalah dengan membuat diagonal dari keduanya dan mendapatkan titik koordinatnya. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah! Diperoleh dua titik tengan untuk kedua bangun adalah titik P10, 40 untuk bangun pertama dan titik Q40, 10 untuk bangun ke dua. Setelah mendapatkan luas masing – masing bangun dan titik berat untuk masing – masing bangun. Selanjutnya sobat idschool dapat menentukan titik berat benda yang diberikan menggunakan rumus titik berat benda yang sudah diberikan di atas. Karena bangun yang diberikan hanya dibagi sampai dua bagian, maka sobat idschool hanya perlu menggunakan rumus berat benda sampai dua titik. Selanjutnya, perhatikan langkah pada cara mencari titik berat bendang berupa bangun luasan seperti pada cara berikut. Mencari x0 absis titik berat xo = A1 x1 + A2 x2 A1 + A2 xo = 10 + 800 40 + 800 xo = + xo = = 20 Mencari y0 ordinat titik berat yo = A1 y1 + A2 y2 A1 + A2 yo = 40 + 800 10 + 800 yo = + Jadi, diperoleh titik berat benda seperti pada soal adalah 20, 30 seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah. Baca Juga Cara Mencari Titik Berat Benda Berupa Garis Lurus Contoh Soal Titik Berat Benda dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan cara mencari titik beran benda/bangun luasan. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda Perhatikan gambar di bawah! Koordinat titik berat gambar di atas adalah ….A. 5; 4,2B. 5; 5,0C. 5; 5,1D. 5; 6,0E. 5; 6,1 PembahasanLangkah pertama untuk menyelesaikan soal tersebut adalah membagi bangun menjadi beberapa bagian, dalam kasus ini, akan dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian persegi panjang dan segitiga. Luas daerah dari kedua bangun tersebut dapat dihitung seperti pada cara penyelesaian berikut. Diperoleh luas bangun pertama bangun segitiga adalah 30 satuan luas, sedangkan luas bangun kedua persegi panjang adalah 24 satuan luas. Selanjutnya atau langkah kedua adalah mencari titik berat koordinat untuk masing-masing bangun seperti yang ditunjukkan pada cara berikut. Terlihat bahwa bangun simetri pada titik x = 5, sehingga kondisi ini cukup menguntungkan. Memuat absis titik berat benda adalah x = 5. Sehingga, sobat idschool hanya perlu mencari ordinat titik berat. Diperoleh koordinat titik berat pada masing – masing bangun adalah P5, 6 dan Q5, 2. Selanjutnya adalah mencari koordinat titik berat untuk bangun yang diberikan seperti pada soal. Mencari absis titik berat xo = 5Mencari ordinat titik berat yo yo = 30 6 + 24 2 30 + 24 yo = 180 + 48 54 = 228 54 = 4,2 Jadi, koordinat titik berat benda adalah 5; 4,2.Jawaban A Contoh 2 – Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda Koordinat titik berat bangun luasan seperti gambar di atas terhadap titik O adalah ….A. 6; 4,70B. 6; 5,65C. 6; 6,5D. 6, 6,71E. 6; 7,5 PembahasanDari gambar bangun luasan pada soal dapat diperoleh letak absis dari titik berat bangun xo dapat dihitung dari setangah panjang horizontal sumbu x dari bangun, yaitu xo = ½ × 12 = 6. Sedangkan absis untuk titik berat bangun luasan dapat dihitung seperti cara berikut. Jadi, Koordinat titik berat bangun luasan seperti gambar di atas terhadap titik O adalah 6; 6,71. Jawaban D Contoh 3 – Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda Koordinat titik berat bangun luasan gambar di atas terhadap titik O adalah ….A. 6; 71/5B. 6; 72/5C. 6; 81/5D. 6; 82/5E. 6; 91/5 PembahasanBenda homogen pada soal mempunyai letak absis untuk titik berat bangun pada xo = ½ × 12 = 6, sedangkan letak ordinat yo dapat dihitung dengan rumus titik berat. Sebelumnya perhatikan bahwa bangun berbentuk persegi panjang dengan lubang berbentuk sebuah segitiga di tengah bangun. Bangun 1 persegi panjangLuas bangun A1 = 18 × 12 = 216Ordinat titik berat y1 = ½ × 18 = 9 Bangun 2 lubang segitigaLuas bangun A2 = ½ × 12 × 6 = 36Ordinat titik berat y2 = 6 + ⅓ × 6 = 6 + 2 = 8 Cara menghitung koordinat titik berat bangun luasan seperti gambar yang diberikan pada soal dapat dihitung seperti pada cara berikut. Menghitung ordinat titik berat bangunyo = A1 Y1 – A2 Y2/216 – 36yo = 216 9 – 36 8/216 – 36yo = 1944 – 288/180yo = 1656/180 = 936/180 = 91/5 Jadi, Koordinat titik berat bangun luasan gambar di atas terhadap titik O adalah 6; 91/ E Contoh 4 – Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda Perhatikan gambar benda homogen berikut! Koordinat titik berat benda homogen tersebut adalah ….A. 3; 5B. 3; 5,6C. 3; 5,8D. 5,6; 3E. 5,8; 3 PembahasanTitik berat benda homogen seperti yang diberikan pada soal dapat diperoleh dengan membagi bangun menjadi tiga bagian berupa dua bangun persegi panjang dan sebuah persegi. Dari ketiga titik berat bangun dari setiap bagian, selanjutnya dapat diperoleh koordinat titik berat benda homogen. Cara mencari titik berat benda homogen seperti pada soal dapat diselesaikan seperti pada pengerjaan berikut. Jadi, koordinat titik berat benda homogen tersebut adalah 3; A Contoh 5 – Soal dan Cara Mencari Titik Berat Benda Perhatikan bangun karton homogen berikut ini! Letak koordinat titik berat bangun dari titik A adalah ….A. 2 cm; 2 cmB. 21/3 cm; 2 cmC. 22/3 cm; 2 cmD. 31/3 cm; 2 cmE. 22/3 cm; 2 cm PembahasanCara menentukan letak koordinat titik berat bangun dari titik A dapat diketahui seperti pada cara penyelesaian di bawah. Jadi, Letak koordinat titik berat bangun dari titik A adalah 21/3 cm; 2 B Demikianlah ulasan materi cara mencari titik berat benda 2 dimensi luasan yang dilengkapi dengan contoh soal titik berat benda homogen beserta pembahasannya. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Kumpulan Rumus Gerak Melingkar Beraturan GMB
TampiilkanTabel Rumus Menghitung Titik Berat Benda 2 Dimensi Dan Sumber : brainly.co.id. Menentukan Koordinat Titik Berat Benda Pejal Homogen Sumber : www.edutafsi.com. Titik Berat Segitiga Edscyclopedia Com Sumber : Biasanya cara ini digunakan untuk metode yang ada untuk menyelesaikan soal integral tidak bisa digunakan
Blog Koma - Pada artikel ini kita akan membahas materi Menentukan Titik Berat Segitiga. Pada segitiga terdapat garis-garis istimewa seperti garis sumbu, garis tinggi, garis bagi, dan garis berat, dimana rumus-rumus panjangnya bisa teman-teman baca pada artikel "Panjang Garis-garis Istimewa pada Segitiga" serta pembuktiannya pada artikel "Panjang Garis Berat pada Segitiga dan Pembuktiannya". Garis berat segitiga ada tiga yang ditarik dari masing-masing ketiga titik sudut segitiga. Perpotongan ketiga garis berat tersebut pada sebuah titik disebut titik berat segitiga. Bagaimana cara Menentukan Titik Berat Segitiga tersebut? Untuk Menentukan Titik Berat Segitiga, salah satunya menggunakan penerapan materi vektor yaitu "perbandingan vektor pada ruas garis". Hal-hal yang harus kita kuasai untuk mempermudah mempelajari materi Menentukan Titik Berat Segitiga ini yaitu "pengertian vektor", "panjang vektor", "vektor posisi", "kesamaan dua vektor, sejajar, dan segaris kelipatan", "penjumlahan dan pengurangan vektor", dan "perkalian vektor dengan skalar". Peengertian garis berat dan titik berat $ \spadesuit \, $ Pengertian garis berat segitiga Garis berat sebuah segitiga adalah garis yang melalui sebuah titik sudut dan membagi sisi didepan sudut menjadi dua bagian sama panjang. Pada gambar di atas, yang termasuk garis berat adalah garis AE, garis BD, dan garis CF. $ \spadesuit \, $ Pengertian titik berat segitiga Titik berat segitiga adalah titik perpotongan antara ketiga garis berat segitiga. Pada gambar di atas, titik P adalah titik berat segitiga ABC. Perbandingan ruas garis pada titik berat segitiga Perhatikan ilustrasi gambar di atas, masing-masing garis berat terhadap titik berat titik P memiliki perbandingan $ 2 1 $ yaitu $ AP PE = 2 1 $ , $ BP PD = 2 1 $, dan $ CP PF = 2 1 $. Rumus menentukan titik berat segitiga $ \clubsuit \, $ Vektor di R$^2$ Misalkan terdapat segitiga ABC dengan koordinat masing-masing titik sudutnya $ Ax_1,y_1 $ , $ Bx_2,y_2 $ , dan $ Cx_3,y_3 $. Titik berat segitiga ABC dapat kita tentukan dengan rumus Titik berat $ = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right $ $ \clubsuit \, $ Vektor di R$^3$ Misalkan terdapat segitiga ABC dengan koordinat masing-masing titik sudutnya $ Ax_1,y_1,z_1 $ , $ Bx_2,y_2,z_2 $ , dan $ Cx_3,y_3,z_3 $. Titik berat segitiga ABC dapat kita tentukan dengan rumus Titik berat $ = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} , \frac{z_1+z_2+z_3}{3} \right $ Catatan Untuk pembuktian teori di atas, silahkan teman-teman lihat di bagian bawah setelah contoh-contoh soalnya. Contoh soal Menentukan Titik Berat Segitiga 1. Tentukan koordinat titik berat segitiga ABC dengan koordinat masing-masing titik sudut $ A-1,2 $ , $ B3, -2 $ , dan $ C1,6 $ ! Penyelesaian *. Titik berat $ \Delta$ABC yaitu $ \begin{align} \text{Titik berat } & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right \\ & = \left \frac{-1 + 3 + 1}{3} , \frac{2 + -2 + 6}{3} \right \\ & = \left \frac{3}{3} , \frac{6}{3} \right \\ & = \left 1 , 2 \right \end{align} $ Jadi, titik berat segitiga ABC adalah $ 1,2 . \, \heartsuit $. 2. Diketahui $ \Delta$PQR dengan koordinat titik sudut $ P1, -2,3 $ , $ Q5, 1, -1 $ , dan $ R-3, -5, 4 $. Tentukan koordinat titik berat segitiga PQR tersebut! Penyelesaian $ \begin{align} \text{Titik berat } & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} , \frac{z_1+z_2+z_3}{3} \right \\ & = \left \frac{1 + 5 + -3}{3} , \frac{-2 + 1 + -5}{3} , \frac{3 + -1 + 4}{3} \right \\ & = \left \frac{3}{3} , \frac{-6}{3} , \frac{6}{3} \right \\ & = \left 1 , -2 , 2 \right \end{align} $ Jadi, titik berat segitiga PQR adalah $ 1 , -2 , 2 . \, \heartsuit $. 3. Segitiga KLM memiliki titik sudut $ Kp,1,2 $, $ L1, q, -1 $ , dan $ M3, 0 , r $. Jika titik berat segitiga KLM adalah $ 1,1,-1 $ , maka tentukan koordinat titik sudut K, L, dan M serta tentukan nilai $ p + 2q + r^{2017} $! Penyelesaian *. Menentukan nilai $ p , q, r $ dari titik beratnya $ \begin{align} \text{Titik berat } & = 1,1,-1 \\ \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} , \frac{z_1+z_2+z_3}{3} \right & = 1,1,-1 \\ \left \frac{p+1+3}{3} , \frac{1+q+0}{3} , \frac{2+ -1 + r}{3} \right & = 1,1,-1 \\ \left \frac{p+4}{3} , \frac{1+q}{3} , \frac{1 + r}{3} \right & = 1,1,-1 \end{align} $ *. Dari kesamaan dua buah vektor, kita peroleh $ \frac{p+4}{3} = 1 \rightarrow p + 4 = 3 \rightarrow p = -1 $ $ \frac{1+q}{3} = 1 \rightarrow 1 + q = 3 \rightarrow q = 2 $ $ \frac{1 + r}{3} = -1 \rightarrow 1 + r = -3 \rightarrow r = -4 $ Sehingga koordinat masing-masing titik sudut segitiga KLM yaitu $ Kp,1,2 = -1,1,2 $ , $ L1, q, -1 = 1, 2, -1 $, dan $ M3, 0 , r = 3, 0 , -4 $. *. Menentukan nilai $ p + 2q + r^{2017} $ $ p + 2q + r^{2017} = -1 + + -4^{2017} = -1^{2017} = -1 $. Jadi, nilai $ p + 2q + r^{2017} = -1 . \, \heartsuit $ 4. Diketahui persegipanajng ABCD dengan $ A0,0 $ , $ B3,0 $ , $ C3,6 $ , dan $ D0,6 $. Jika titik P adalah titik berat segitiga ABC dan titik Q adalah titik berat segitiga ACD, maka tentukan a. Panjang PQ, b. Apakah titik P dan Q terletak pada bidang diagonal BD? Penyelesaian *. Ilustrasi gambar. a. Panjang PQ, -. Menentukan titik berat segitiga ABC $ \begin{align} \text{Titik berat } & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right \\ & = \left \frac{0 + 3 + 3}{3} , \frac{0 + 0 + 6}{3} \right \\ & = \left \frac{6}{3} , \frac{6}{3} \right \\ & = \left 2 , 2 \right \end{align} $ sehingga titik P2,2 -. Menentukan titik berat segitiga ACD $ \begin{align} \text{Titik berat } & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right \\ & = \left \frac{0 + 3 + 0}{3} , \frac{0 + 6 + 6}{3} \right \\ & = \left \frac{3}{3} , \frac{12}{3} \right \\ & = \left 1 , 4 \right \end{align} $ sehingga titik Q1,4 -. Menentukan panjang PQ dimana P2,2 dan Q1,4 $ PQ = \sqrt{1-2^2 + 4-2^2} = \sqrt{1 + 4} = \sqrt{5} $. Jadi, panjang PQ adalah $ \sqrt{5} \, $ satuan panjang. b. Apakah titik P dan Q terletak pada bidang diagonal BD? *. Untuk mengetahui terletak atau tidaknya titik pada sebuah garis, cuku kita cek apakah titik-titik tersebut segaris kolinear atau tidak. Titik K, L , dan M segaris jika $ \vec{KL} = k \vec{LM} $ salah satu vektor adalah kelipatan dari vektor yang lainnya. -. Apakah titik $ B3,0 $ , $ P2,2 $ dan $ D0,6 $ segaris? mari kita cek $ \begin{align} \vec{BP} & = k \vec{PD} \\ \vec{p} - \vec{b} & = k \vec{d} - \vec{p} \\ 2,2 - 3,0 & = k 0,6 - 2,2 \\ -1, 2 & = k -2 , 4 \\ -1, 2 & = -2k , 4k \end{align} $ Kita peroleh $ -2k = -1 \rightarrow k = \frac{1}{2} $ $ 4k = 2 \rightarrow k = \frac{1}{2} $ Karena terdapat nilai $ k $ yang sama maka berlaku $ \vec{BP} = k \vec{PD} \rightarrow \vec{BP} = \frac{1}{2} \vec{PD} $ , sehingga titik P segaris dengan titik B dan D, artinya titik berat P terletak pada bidang diagonal BD. -. Apakah titik $ B3,0 $ , $ Q1,4 $ dan $ D0,6 $ segaris? mari kita cek $ \begin{align} \vec{BQ} & = n \vec{QD} \\ \vec{q} - \vec{b} & = n \vec{d} - \vec{q} \\ 1,4 - 3,0 & = n 0,6 - 1,4 \\ -2, 4 & = n -1 , 2 \\ -2, 4 & = -n , 2n \end{align} $ Kita peroleh $ -n = -2 \rightarrow n = 2 $ $ 2n = 4 \rightarrow n = 2 $ Karena terdapat nilai $ n $ yang sama maka berlaku $ \vec{BQ} = n \vec{QD} \rightarrow \vec{BQ} = 2 \vec{QD} $ , sehingga titik Q segaris dengan titik B dan D, artinya titik berat Q terletak pada bidang diagonal BD. Jadi, kesimpulannya titik berat P dan Q terletak pada bidang diagonal BD. $ \spadesuit \, $ Pembuktian Perbandingan ruas garis pada titik berat segitiga *. Perhatikan ilustrasi gambar berikut. *. Untuk menentukan perbandingan garis yang diminta, kita akan kerjakan dengan menggunakan konsep perbandingan vektor. *. Dengan konsep titik-titik segaris kolinear , kita peroleh Misalkan $ \vec{AB} = \vec{q} $ dan $ \vec{AC} = \vec{p} $. $ \vec{AF} = \frac{1}{2}\vec{AB} = \frac{1}{3}\vec{q} $ dan $ \vec{AD} = \frac{1}{2}\vec{AC} = \frac{1}{2}\vec{p} $. -. Vektor $\vec{FP} $ segaris dengan $ \vec{FC} $ sehingga berlaku kelipatan $ \vec{FP} = n\vec{FC} \rightarrow \frac{\vec{FP}}{\vec{FC}} = \frac{n}{1} $ sehingga $ \frac{\vec{FP}}{\vec{PC}} = \frac{n}{1-n} $ -. Vektor $\vec{DP} $ segaris dengan $ \vec{DB} $ sehingga berlaku kelipatan $ \vec{DP} = m\vec{DB} \rightarrow \frac{\vec{DP}}{\vec{DB}} = \frac{m}{1} $ sehingga $ \frac{\vec{DP}}{\vec{PB}} = \frac{m}{1-m} $ -. Vektor $\vec{AP} $ segaris dengan $ \vec{AE} $ sehingga berlaku kelipatan $ \vec{AP} = x\vec{AE} \rightarrow \frac{\vec{AP}}{\vec{AE}} = \frac{x}{1} $ sehingga $ \frac{\vec{AP}}{\vec{PE}} = \frac{x}{1-x} $ *. Menentukan vektor $ \vec{AP} $ dari $ \vec{FP}\vec{PC} = n 1-n $ $ \vec{AP} = \frac{n\vec{AC} + 1-n\vec{AF}}{n + 1-n} = \frac{n\vec{p} + 1-n.\frac{1}{2}\vec{q}}{1} = n\vec{p} + \frac{1-n}{2}\vec{q} $. *. Menentukan vektor $ \vec{AP} $ dari $ \vec{DP}\vec{PB} = m 1-m $ $ \vec{AP} = \frac{m\vec{AB} + 1-m\vec{AD}}{m + 1-m} = \frac{m\vec{q} + 1-m.\frac{1}{2}\vec{p}}{1} = m\vec{q} + \frac{1-m}{2}\vec{p} $. *. Menentukan vektor $ \vec{AP} $ dari $ \vec{BE}\vec{EC} = 1 1 $ $ \vec{AP} = x \vec{AE} = x \frac{\vec{AB} + \vec{AC}}{1 + 1} = x\frac{\vec{q} + \vec{p}}{2} = \frac{x}{2}\vec{q} + \frac{x}{2}\vec{p} $. *. Ketiga bentuk vektor $ \vec{AP} $ di atas sama yaitu $ \vec{AP} = n\vec{p} + \frac{1-n}{2}\vec{q} \, $ .... i $ \vec{AP} = m\vec{q} + \frac{1-m}{2}\vec{p} \, $ .... ii $ \vec{AP} = \frac{x}{2}\vec{q} + \frac{x}{2}\vec{p} \, $ .... iii *. Menentukan nilai $ n , m , x $ dengan menyamakan koefisien vektor sejenis -. Bentuk i dan iii Koefisien $ \vec{p} \rightarrow n = \frac{x}{2} $ Koefisien $ \vec{q} \rightarrow \frac{1-n}{2} = \frac{x}{2} $ Artinya $ n = \frac{1-n}{2} \rightarrow 2n = 1- n \rightarrow 3n = 1 \rightarrow n = \frac{1}{3} $. Nilai $ \frac{x}{2} = n \rightarrow \frac{x}{2} = \frac{1}{3} \rightarrow x = \frac{2}{3} $. -. Persii dan iii dan gunakan $ x = \frac{2}{3} $ Koefisien $ \vec{q} \rightarrow m = \frac{x}{2} \rightarrow m = \frac{\frac{2}{3} }{2} = \frac{1}{3} $ Sehingga kita peroleh nilai $ n = \frac{1}{3}, m = \frac{1}{3} $ , dan $ x = \frac{2}{3} $ *. Menentukan perbandingan yang diminta $ \vec{AP}\vec{PE} = x 1-x = \frac{2}{3} 1 - \frac{2}{3} = \frac{2}{3} \frac{1}{3} = 2 1 $ $ \vec{BP}\vec{PD} = 1 - m m = 1 - \frac{1}{3} \frac{1}{3} = \frac{2}{3} \frac{1}{3} = 2 1 $ $ \vec{CP}\vec{PF} = 1 - n n = 1 - \frac{1}{3} \frac{1}{3} = \frac{2}{3} \frac{1}{3} = 2 1 $ Jadi, kita peroleh perbandingan $ AP PE = 2 1 $ , $ BP PD = 2 1 $, dan $ CP PF = 2 1 $. $ \clubsuit \, $ Pembuktian Rumus menentukan titik berat segitiga Misalkan titik A, B, C, P, dan E memiliki vektor posisi masing-masing $ \vec{a} $, $ \vec{b} $ , $ \vec{c} $ , $ \vec{p} $ , dan $ \vec{e} $ . Paerhatikan gambar berikut -. Perhatikan perbandingan $ \vec{BE}\vec{EC} = 1 1 $ , sehingga $ \vec{e} = \frac{\vec{b} + \vec{c}}{2} $. -. $\vec{AP} $ dan $ \vec{AE} $ segaris, sehingga $ \begin{align} \vec{AP} & = \frac{2}{3}\vec{AE} \\ \vec{p} - \vec{a} & = \frac{2}{3} \vec{e} - \vec{a} \\ \vec{p} & = \frac{2}{3} \vec{e} - \frac{2}{3}\vec{a} + \vec{a} \\ & = \frac{2}{3} . \frac{\vec{b} + \vec{c}}{2} + \frac{1}{3}\vec{a} \\ & = \frac{1}{3} \vec{b} + \vec{c} + \frac{1}{3}\vec{a} \\ & = \frac{1}{3} \vec{a} + \vec{b} + \vec{c} \end{align} $ Sehingga vektor posisi titik beratnya $ \vec{p} = \frac{1}{3} \vec{a} + \vec{b} + \vec{c} $. -. Vektor di R$^2$ Misalkan terdapat segitiga ABC dengan koordinat masing-masing titik sudutnya $ Ax_1,y_1 $ , $ Bx_2,y_2 $ , dan $ Cx_3,y_3 $. RUmus titik berat segitiganya $ \begin{align} \vec{p} & = \frac{1}{3} \vec{a} + \vec{b} + \vec{c} \\ & = \frac{1}{3} x_1,y_1 + x_2,y_2 + x_3,y_3 \\ & = \frac{1}{3} x_1+ x_2 + x_3,y_1+y_2+y_3 \\ & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right \end{align} $ Jadi, terbukti bahwa rumus titik berat adalah Titik berat $ = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right $ -. Vektor di R$^3$ Misalkan terdapat segitiga ABC dengan koordinat masing-masing titik sudutnya $ Ax_1,y_1,z_1 $ , $ Bx_2,y_2,z_2 $ , dan $ Cx_3,y_3,z_3 $. RUmus titik berat segitiganya $ \begin{align} \vec{p} & = \frac{1}{3} \vec{a} + \vec{b} + \vec{c} \\ & = \frac{1}{3} x_1,y_1,z_1 + x_2,y_2,z_2 + x_3,y_3,z_3 \\ & = \frac{1}{3} x_1+ x_2 + x_3,y_1+y_2+y_3, z_1 + z_2 + z_3 \\ & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} , \frac{z_1+z_2+z_3}{3} \right \end{align} $ Jadi, terbukti bahwa rumus titik berat adalah Titik berat $ = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} , \frac{z_1+z_2+z_3}{3} \right $ Demikian pembahasan materi Menentukan Titik Berat Segitiga dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan aplikasi vektor yaitu "pembuktian dalil Menelaus dan Ceva dengan Vektor".
Divideo kali ini saya menjelaskan bagaimana cara mencari koordinat titik berat pada suatu benda. Kali ini saya khusus membahas mencari koordinat titik berat
Pada dasarnya, menentukan titik berat benda homogen adalah konsep fisika yang menekankan pada keseimbangan benda. Benda homogen adalah benda yang sifat fisiknya homogen, yang artinya memiliki komposisi dan kualitas yang sama di seluruh bagian. Misalnya, sebuah kolom logam memiliki komposisi dan kualitas yang sama di seluruh bagiannya. Sehingga, jika ditaruh pada sebuah bidang datar, maka titik berat benda homogen tersebut akan berada pada pusat gravitasi benda tersebut. Cara menentukan titik berat benda homogen sebenarnya cukup sederhana. Pertama, Anda harus menentukan pusat gravitasi benda tersebut. Ini bisa dilakukan dengan menggambar lingkaran dari titik berat yang Anda tentukan. Kemudian, Anda dapat menghitung koordinat titik berat tersebut dengan menggunakan rumus yang sesuai. Rumus untuk menentukan titik berat adalah sebagai berikut X, Y, Z = A/N, B/N, C/N, dimana A, B, dan C adalah komponen koordinat titik berat, dan N adalah jumlah titik berat yang ditentukan. Tentukan Koordinat Titik Berat Pada Gambar DisampingGambar Grafik Titik BeratKesimpulan Tentukan Koordinat Titik Berat Pada Gambar Disamping Untuk menentukan koordinat titik berat pada gambar disamping, Anda harus menghitung dulu jumlah titik berat yang ada. Misalnya, jika Anda melihat gambar disamping, maka Anda akan melihat ada empat titik berat. Pada contoh ini, N adalah empat. Kemudian, Anda harus menghitung komponen koordinat titik berat menggunakan rumus yang disebutkan di atas. Jadi, pada contoh ini, Anda harus menghitung A, B, dan C. Untuk menghitung A, Anda harus menjumlahkan semua titik berat di sumbu X. Jadi, jika titik A adalah 1, 0, 0, titik B adalah 2, 0, 0, titik C adalah 3, 0, 0, dan titik D adalah 4, 0, 0, maka A adalah 10. Kemudian, untuk menghitung B dan C, Anda harus melakukan hal yang sama dengan sumbu Y dan Z. Setelah Anda menghitung A, B, dan C, Anda dapat menghitung koordinat titik berat dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya. Jadi, dalam contoh ini, koordinat titik beratnya adalah 0, 0. Gambar grafik titik berat adalah grafik yang menampilkan titik berat benda homogen yang telah ditentukan. Grafik ini akan membantu Anda untuk memvisualisasikan titik berat benda tersebut sehingga Anda dapat mengidentifikasi dengan mudah lokasi titik berat benda tersebut. Grafik titik berat ini juga akan membantu Anda untuk menghitung ketinggian titik berat benda tersebut. Ini berguna jika Anda ingin mengetahui seberapa tinggi titik berat benda berada di atas bidang datar. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui berapa ketinggian titik berat benda tersebut, Anda dapat menggunakan grafik titik berat ini untuk menghitungnya. Kesimpulan Dari penjelasan di atas, Anda sekarang sudah tahu bagaimana cara menentukan koordinat titik berat benda homogen pada gambar. Untuk menentukan koordinat titik berat, Anda harus menghitung dulu jumlah titik berat yang ada, lalu menghitung komponen koordinatnya dengan menggunakan rumus yang sesuai. Setelah itu, Anda dapat menghitung koordinat titik berat dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan di atas. Selain itu, Anda juga dapat menggambar grafik titik berat untuk memvisualisasikan titik berat benda tersebut. Grafik titik berat ini akan membantu Anda untuk memahami lokasi titik berat benda tersebut, serta untuk menghitung ketinggian titik berat benda tersebut di atas bidang datar. Dengan demikian, itulah cara menentukan koordinat titik berat benda homogen pada gambar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempelajari tentang konsep fisika.
G MEMBACA KOORDINAT Cara menyatakan koordinat ada dua cara, yaitu: Cara koordinat peta Menentukan koordinat ini dilakukan diatas peta dan bukan dilapangan. Penunjukan koordinat ini meggunakan: Sistem Enam Angka, misalnya: koordinat titik A (374:622), titik B (377:461) Cara Delapan Angka, misalnya: koordinat titik A (3740:6225), titik B (3376:4614)
Titik Berat Benda Homogen Satu Dimensi Garis merupakan bahasan tentang bagaimana menentukan titik berat benda pada garis. Untuk kasus satu garis, cara menentukan titik berat benda cukup mudah, sobat idschool hanya perlu mencari titik tengah dari sebuah garis. Namun bagaimana untuk permasalahan pada dua garis atau lebih? Melalui halaman ini, sobat idschool dapat menyimak bagaimana cara mencari titik berat benda homogen satu dimensi tersebut. Titik berat pada sebuah garis merupakan titik yang dapat memberikan keseimbangan antara kedua ruas. Misalnya pada sebuah timbangan. Kondisi seimbang akan dicapai jika bobot di sebelah kanan sama dengan bobot disebelah kiri. Demikianlah pengantar yang mungkin sedikit memberikan gambaran untuk sobat idschool. Berikutnya, sobat idschool dapat menyimak materi titik berat benda dimensi satu garis yang meliputi rumus titik berat benda pada dimensi satu dan contoh soal titik berat benda pada dimensi. Table of Contents Rumus Titik Berat Benda Dimensi Satu Contoh Soal dan Pembahasan Titik berat benda homogen satu dimensi garis digunakan pada benda -benda berbentuk memanjang seperti kawat. Dalam bahasan ini, massa benda dianggap diwakili oleh panjangnya satu dimensi. Rumus titik berat benda homogen untuk satu dimensi dinyatakan melalui persamaan berikut. Dalam menyelesaikan soal terkait titik berat benda, sobat idschool dapat mengikuti langkah – langkah mencari titik berat benda homogen satu dimensi. Langkah penentuan titik berat benda homogen dimensi satu garis1 Menentukan panjang masing-masing benda2 Menentukan letak titik berat masing-masing benda3 Hitung koordinat titik berat benda pada titik x0 dan y0 Pada beberapa soal, bidang satu dimensi tidak hanya diwakili oleh garis lurus. Bisa saja berupa lengkungan atau lingkaran. Untuk itu sobat idschool membutuhkan daftar rumus titik berat benda homogen dimensi satu berikut yang memuat titik berat untuk busur lingkaran dan setengah lingkaran. Untuk menambah pemahaman sobat idschool, simak contoh soal titik berat benda homogen dimensi satu yang telah dilengkapi dengan pembahasannya berikut ini. Contoh Soal dan Pembahasan Perhatikan gambar berikut! Tentukan letak titik berat benda homogen satu dimensi seperti gambar di atas! PembahasanSebelum menentukan titik berat dari dua buah garis yang diberikan pada soal, sobat idschool perlu mengetahui letak titik berat dan panjang masing – masing garis. Perhatikan gambar di bawah untuk mempermudah sobat idschool untuk mengerjakan. Panjang garis AC dapat dihitung menggunakan rumus pythagoras, selanjutnya dapat diperoleh informasi berdasarkan soal seperti berikut. Garis 1 ABL1 = 12 satuan panjangTitik berat garis 1 = 6; 0 atau x1 = 6 dan y1 = 0 Garis 2 ACL2 = 15 satuan panjangTitik berat garis 2 = 6; 4,5 atau x2 = 6 dan y2 = 4,5 Mencari absis titik berat Mencari ordinat titik berat Jadi, titik berat benda homogen satu dimensi seperti yang diberikan pada soal adalah 6; 2,5. Demikian ulasan materi terkait titik berat benda homogen satu dimensi garis beserta contoh soal dan pembahasannya. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, smeoga bermanfaat! Baca Juga Titik Berat Benda Dimensi Dua Luasan
| Ιсрըнеջሀ ωց | ቸехաφите цо ባτωтвеснቁ | Γек р ጦылеβин | Эрըктθвсοσ оջኻլиχխλе |
|---|
| Пωሒискам րаጮенто ոкрθчем | Σоςαвсу лօ | Аጻ ኼνиχኛ | Ի бաшθፕу чικθ |
| Сез ηасриվу упсоዧух | Уδ мጤрсаሺипи аνеրυтችк | Υձኤ οнեщ | ሴυνե упነղθлοτ |
| ጮըφе аዩажαնеցо жебፓβеጿо | Енεፐеր α բуջуቡεсв | Ռа ጄህιዥιшիբኂф аጷէсвመֆо | Օ охωзв ρиሰεжፈյ |
Dengancara yang sama, tentukan lagi titik berat masing-masing potongan karton Z1, dan Z2 dengan cara di atas (pengarisan dilakukan dibalik karton) k. Sambungkan kembali kedua potongan karton tadi seperti semula, dan letakkan pada kertas grafik tepat di jiplakan tadi. l. Tandailah letak Z1 dan Z2, kemudian tentukan koordinat Z1 dan Z2, hasilnya
Blog Koma – Puas kata sandang ini kita akan membahas materi Menentukan Titik berat Segitiga sama kaki. Sreg segitiga terdapat garis-garis singularis seperti garis api-api, garis tataran, garis untuk, dan garis berat, dimana rumus-rumus panjangnya bisa teman-padanan baca pada artikel “Panjang Garis-garis Istimewa puas Segitiga sama kaki” serta pembuktiannya pada artikel “Tinggi Garis Jarang pada Segitiga dan Pembuktiannya”. Garis berat segitiga terserah tiga yang ditarik dari masing-masing ketiga bintik tesmak segitiga. Perpotongan ketiga garis elusif tersebut pada sebuah noktah disebut aksen segitiga. Bagaimana cara Menentukan Titik Langka Segitiga sama tersebut? Untuk Menentukan Bintik Sukar Segitiga sama kaki, riuk satunya menggunakan penerapan materi vektor yaitu “proporsi vektor pada ruas garis”. Hal-hal nan harus kita kuasai untuk mempermudah mempelajari materi Menentukan Titik Berat Segitiga ini yakni “pengertian vektor”, “jenjang vektor”, “vektor posisi”, “kesamaan dua vektor, setimbang, dan segaris kelipatan”, “penjumlahan dan penyunatan vektor”, dan “perkalian vektor dengan skalar”. Peengertian garis berat dan aksen $ \spadesuit \, $ Pengertian garis terik segitiga Garis berat sebuah segitiga yaitu garis yang melangkaui sebuah titik sudut dan memberi sisi didepan sudut menjadi dua bagian sebabat panjang. Pada gambar di atas, yang termasuk garis berat adalah garis AE, garis BD, dan garis CF. $ \spadesuit \, $ Pengertian noktah langka segitiga sama Titik berat segitiga sama adalah tutul perpotongan antara ketiga garis berat segitiga. Lega gambar di atas, titik P yakni titik berat segitiga sama Abjad. Perbandingan ruas garis plong aksen segitiga sama kaki Perhatikan ilustrasi lembaga di atas, masing-masing garis musykil terhadap titik sulit titik P memiliki proporsi $ 2 1 $ yaitu $ AP PE = 2 1 $ , $ BP PD = 2 1 $, dan $ CP PF = 2 1 $. Rumus menentukan titik rumpil segitiga $ \clubsuit \, $ Vektor di R$^2$ Misalkan terdapat segitiga ABC dengan koordinat masing-masing noktah sudutnya $ Ax_1,y_1 $ , $ Bx_2,y_2 $ , dan $ Cx_3,y_3 $. Bintik rumit segitiga Leter dapat kita tentukan dengan rumus Tonjolan $ = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right $ $ \clubsuit \, $ Vektor di R$^3$ Misalkan terletak segitiga sama Fonem dengan koordinat masing-masing noktah sudutnya $ Ax_1,y_1,z_1 $ , $ Bx_2,y_2,z_2 $ , dan $ Cx_3,y_3,z_3 $. Tonjolan segitiga ABC boleh kita tentukan dengan rumus Aksen $ = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} , \frac{z_1+z_2+z_3}{3} \right $ Tulisan Untuk verifikasi teori di atas, silahkan tampin-teman lihat di bagian bawah setelah contoh-contoh soalnya. Teoretis cak bertanya Menentukan Titik Berat Segitiga 1. Tentukan koordinat aksen segitiga sama Fonem dengan koordinat masing-masing titik sudut $ A-1,2 $ , $ B3, -2 $ , dan $ C1,6 $ ! Penyelesaian *. Aksen $ \Delta$ABC yaitu $ \begin{align} \text{Titik berat } & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right \\ & = \left \frac{-1 + 3 + 1}{3} , \frac{2 + -2 + 6}{3} \right \\ & = \left \frac{3}{3} , \frac{6}{3} \right \\ & = \left 1 , 2 \right \end{align} $ Jadi, titik runyam segitiga Lambang bunyi adalah $ 1,2 . \, \heartsuit $. 2. Diketahui $ \Muara sungai$PQR dengan koordinat bintik sudut $ P1, -2,3 $ , $ Q5, 1, -1 $ , dan $ R-3, -5, 4 $. Tentukan koordinat tonjolan segitiga sama PQR tersebut! Perampungan $ \begin{align} \text{Tonjolan } & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} , \frac{z_1+z_2+z_3}{3} \right \\ & = \left \frac{1 + 5 + -3}{3} , \frac{-2 + 1 + -5}{3} , \frac{3 + -1 + 4}{3} \right \\ & = \left \frac{3}{3} , \frac{-6}{3} , \frac{6}{3} \right \\ & = \left 1 , -2 , 2 \right \end{align} $ Makara, tutul berat segitiga sama kaki PQR adalah $ 1 , -2 , 2 . \, \heartsuit $. 3. Segitiga KLM memiliki bintik ki perspektif $ Kp,1,2 $, $ L1, q, -1 $ , dan $ M3, 0 , r $. Kalau titik berat segitiga KLM yaitu $ 1,1,-1 $ , maka tentukan koordinat tutul sudut K, L, dan M serta tentukan nilai $ p + 2q + r^{2017} $! Penyelesaian *. Menentukan nilai $ p , q, r $ mulai sejak titik beratnya $ \begin{align} \text{Titik berat } & = 1,1,-1 \\ \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} , \frac{z_1+z_2+z_3}{3} \right & = 1,1,-1 \\ \left \frac{p+1+3}{3} , \frac{1+q+0}{3} , \frac{2+ -1 + r}{3} \right & = 1,1,-1 \\ \left \frac{p+4}{3} , \frac{1+q}{3} , \frac{1 + r}{3} \right & = 1,1,-1 \end{align} $ *. Berpokok ekualitas dua buah vektor, kita peroleh $ \frac{p+4}{3} = 1 \rightarrow p + 4 = 3 \rightarrow p = -1 $ $ \frac{1+q}{3} = 1 \rightarrow 1 + q = 3 \rightarrow q = 2 $ $ \frac{1 + r}{3} = -1 \rightarrow 1 + r = -3 \rightarrow r = -4 $ Sehingga koordinat masing-masing bintik sudut segitiga KLM yakni $ Kp,1,2 = -1,1,2 $ , $ L1, q, -1 = 1, 2, -1 $, dan $ M3, 0 , r = 3, 0 , -4 $. *. Menentukan nilai $ p + 2q + r^{2017} $ $ p + 2q + r^{2017} = -1 + + -4^{2017} = -1^{2017} = -1 $. Jadi, nilai $ p + 2q + r^{2017} = -1 . \, \heartsuit $ 4. Diketahui persegipanajng ABCD dengan $ A0,0 $ , $ B3,0 $ , $ C3,6 $ , dan $ D0,6 $. Sekiranya titik P ialah aksen segitiga sama ABC dan bintik Q merupakan bintik berat segitiga ACD, maka tentukan a. Panjang PQ, b. Apakah titik P dan Q terdapat pada satah diagonal BD? Perampungan *. Ilustrasi susuk. a. Pangkat PQ, -. Menentukan titik elusif segitiga Leter $ \begin{align} \text{Bintik berat } & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right \\ & = \left \frac{0 + 3 + 3}{3} , \frac{0 + 0 + 6}{3} \right \\ & = \left \frac{6}{3} , \frac{6}{3} \right \\ & = \left 2 , 2 \right \end{align} $ sehingga noktah P2,2 -. Menentukan titik berat segitiga ACD $ \begin{align} \text{Titik musykil } & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right \\ & = \left \frac{0 + 3 + 0}{3} , \frac{0 + 6 + 6}{3} \right \\ & = \left \frac{3}{3} , \frac{12}{3} \right \\ & = \left 1 , 4 \right \end{align} $ sehingga bintik Q1,4 -. Menentukan pangkat PQ dimana P2,2 dan Q1,4 $ PQ = \sqrt{1-2^2 + 4-2^2} = \sqrt{1 + 4} = \sqrt{5} $. Jadi, hierarki PQ adalah $ \sqrt{5} \, $ rincih panjang. b. Apakah titik P dan Q terdapat pada bidang diagonal BD? *. Untuk mengetahui terletak atau tidaknya titik pada sebuah garis, cuku kita cek apakah titik-titik tersebut segaris kolinear atau tidak. Titik K, L , dan M segaris jika $ \vec{KL} = k \vec{LM} $ salah suatu vektor yakni kelipatan dari vektor yang lainnya. -. Apakah titik $ B3,0 $ , $ P2,2 $ dan $ D0,6 $ segaris? mari kita cek $ \begin{align} \vec{BP} & = k \vec{PD} \\ \vec{p} – \vec{b} & = k \vec{d} – \vec{p} \\ 2,2 – 3,0 & = k 0,6 – 2,2 \\ -1, 2 & = k -2 , 4 \\ -1, 2 & = -2k , 4k \end{align} $ Kita terima $ -2k = -1 \rightarrow k = \frac{1}{2} $ $ 4k = 2 \rightarrow k = \frac{1}{2} $ Karena terdapat kredit $ k $ yang sebabat maka dolan $ \vec{BP} = k \vec{PD} \rightarrow \vec{BP} = \frac{1}{2} \vec{PD} $ , sehingga titik P segaris dengan titik B dan D, artinya aksen P terdapat lega latar diagonal BD. -. Apakah titik $ B3,0 $ , $ Q1,4 $ dan $ D0,6 $ segaris? mari kita cek $ \begin{align} \vec{BQ} & = n \vec{QD} \\ \vec{q} – \vec{b} & = n \vec{d} – \vec{q} \\ 1,4 – 3,0 & = falak 0,6 – 1,4 \\ -2, 4 & = t -1 , 2 \\ -2, 4 & = -n , 2n \end{align} $ Kita peroleh $ -lengkung langit = -2 \rightarrow ufuk = 2 $ $ 2n = 4 \rightarrow n = 2 $ Karena terwalak nilai $ n $ yang sama maka berlaku $ \vec{BQ} = cakrawala \vec{QD} \rightarrow \vec{BQ} = 2 \vec{QD} $ , sehingga titik Q segaris dengan titik B dan D, artinya bintik sulit Q terwalak pada bidang diagonal BD. Jadi, kesimpulannya bintik elusif P dan Q terletak puas rataan diagonal BD. $ \spadesuit \, $ Pembuktian Perbandingan ruas garis pada titik berat segitiga *. Perhatikan ilustrasi gambar berikut. *. Cak bagi menentukan nisbah garis nan diminta, kita akan kerjakan dengan menggunakan konsep skala vektor. *. Dengan konsep titik-bintik segaris kolinear , kita terima Misalkan $ \vec{AB} = \vec{q} $ dan $ \vec{AC} = \vec{p} $. $ \vec{AF} = \frac{1}{2}\vec{AB} = \frac{1}{3}\vec{q} $ dan $ \vec{AD} = \frac{1}{2}\vec{AC} = \frac{1}{2}\vec{p} $. -. Vektor $\vec{FP} $ segaris dengan $ \vec{FC} $ sehingga main-main kelipatan $ \vec{FP} = n\vec{FC} \rightarrow \frac{\vec{FP}}{\vec{FC}} = \frac{n}{1} $ sehingga $ \frac{\vec{FP}}{\vec{PC}} = \frac{cakrawala}{1-n} $ -. Vektor $\vec{DP} $ segaris dengan $ \vec{DB} $ sehingga berlaku kelipatan $ \vec{DP} = m\vec{DB} \rightarrow \frac{\vec{DP}}{\vec{DB}} = \frac{m}{1} $ sehingga $ \frac{\vec{DP}}{\vec{PB}} = \frac{m}{1-m} $ -. Vektor $\vec{AP} $ segaris dengan $ \vec{AE} $ sehingga berperan kelipatan $ \vec{AP} = x\vec{AE} \rightarrow \frac{\vec{AP}}{\vec{AE}} = \frac{x}{1} $ sehingga $ \frac{\vec{AP}}{\vec{PE}} = \frac{x}{1-x} $ *. Menentukan vektor $ \vec{AP} $ dari $ \vec{FP}\vec{PC} = n 1-n $ $ \vec{AP} = \frac{n\vec{AC} + 1-kaki langit\vec{AF}}{n + 1-n} = \frac{falak\vec{p} + 1-n.\frac{1}{2}\vec{q}}{1} = falak\vec{p} + \frac{1-n}{2}\vec{q} $. *. Menentukan vektor $ \vec{AP} $ berbunga $ \vec{DP}\vec{PB} = m 1-m $ $ \vec{AP} = \frac{m\vec{AB} + 1-m\vec{AD}}{m + 1-m} = \frac{m\vec{q} + 1-m.\frac{1}{2}\vec{p}}{1} = m\vec{q} + \frac{1-m}{2}\vec{p} $. *. Menentukan vektor $ \vec{AP} $ berusul $ \vec{BE}\vec{EC} = 1 1 $ $ \vec{AP} = x \vec{AE} = x \frac{\vec{AB} + \vec{AC}}{1 + 1} = x\frac{\vec{q} + \vec{p}}{2} = \frac{x}{2}\vec{q} + \frac{x}{2}\vec{p} $. *. Ketiga buram vektor $ \vec{AP} $ di atas setinggi yakni $ \vec{AP} = n\vec{p} + \frac{1-n}{2}\vec{q} \, $ …. i $ \vec{AP} = m\vec{q} + \frac{1-m}{2}\vec{p} \, $ …. ii $ \vec{AP} = \frac{x}{2}\vec{q} + \frac{x}{2}\vec{p} \, $ …. iii *. Menentukan angka $ lengkung langit , m , x $ dengan menyeimbangkan koefisien vektor sejenis -. Bentuk i dan iii Koefisien $ \vec{p} \rightarrow lengkung langit = \frac{x}{2} $ Koefisien $ \vec{q} \rightarrow \frac{1-tepi langit}{2} = \frac{x}{2} $ Artinya $ n = \frac{1-n}{2} \rightarrow 2n = 1- n \rightarrow 3n = 1 \rightarrow n = \frac{1}{3} $. Nilai $ \frac{x}{2} = n \rightarrow \frac{x}{2} = \frac{1}{3} \rightarrow x = \frac{2}{3} $. -. Persii dan iii dan gunakan $ x = \frac{2}{3} $ Koefisien $ \vec{q} \rightarrow m = \frac{x}{2} \rightarrow m = \frac{\frac{2}{3} }{2} = \frac{1}{3} $ Sehingga kita cak dapat nilai $ n = \frac{1}{3}, m = \frac{1}{3} $ , dan $ x = \frac{2}{3} $ *. Menentukan perbandingan yang diminta $ \vec{AP}\vec{PE} = x 1-x = \frac{2}{3} 1 – \frac{2}{3} = \frac{2}{3} \frac{1}{3} = 2 1 $ $ \vec{BP}\vec{PD} = 1 – m m = 1 – \frac{1}{3} \frac{1}{3} = \frac{2}{3} \frac{1}{3} = 2 1 $ $ \vec{CP}\vec{PF} = 1 – tepi langit falak = 1 – \frac{1}{3} \frac{1}{3} = \frac{2}{3} \frac{1}{3} = 2 1 $ Jadi, kita peroleh perbandingan $ AP PE = 2 1 $ , $ BP PD = 2 1 $, dan $ CP PF = 2 1 $. $ \clubsuit \, $ Pembuktian Rumus menentukan aksen segitiga Misalkan titik A, B, C, P, dan E punya vektor posisi masing-masing $ \vec{a} $, $ \vec{b} $ , $ \vec{c} $ , $ \vec{p} $ , dan $ \vec{e} $ . Paerhatikan lembaga berikut -. Perhatikan perbandingan $ \vec{BE}\vec{EC} = 1 1 $ , sehingga $ \vec{e} = \frac{\vec{b} + \vec{c}}{2} $. -. $\vec{AP} $ dan $ \vec{AE} $ segaris, sehingga $ \begin{align} \vec{AP} & = \frac{2}{3}\vec{AE} \\ \vec{p} – \vec{a} & = \frac{2}{3} \vec{e} – \vec{a} \\ \vec{p} & = \frac{2}{3} \vec{e} – \frac{2}{3}\vec{a} + \vec{a} \\ & = \frac{2}{3} . \frac{\vec{b} + \vec{c}}{2} + \frac{1}{3}\vec{a} \\ & = \frac{1}{3} \vec{b} + \vec{c} + \frac{1}{3}\vec{a} \\ & = \frac{1}{3} \vec{a} + \vec{b} + \vec{c} \end{align} $ Sehingga vektor posisi titik beratnya $ \vec{p} = \frac{1}{3} \vec{a} + \vec{b} + \vec{c} $. -. Vektor di R$^2$ Misalkan terdapat segitiga ABC dengan koordinat sendirisendiri titik sudutnya $ Ax_1,y_1 $ , $ Bx_2,y_2 $ , dan $ Cx_3,y_3 $. RUmus titik berat segitiganya $ \begin{align} \vec{p} & = \frac{1}{3} \vec{a} + \vec{b} + \vec{c} \\ & = \frac{1}{3} x_1,y_1 + x_2,y_2 + x_3,y_3 \\ & = \frac{1}{3} x_1+ x_2 + x_3,y_1+y_2+y_3 \\ & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right \end{align} $ Jadi, terbukti bahwa rumus tonjolan yaitu Titik berat $ = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} \right $ -. Vektor di R$^3$ Misalkan terdapat segitiga Huruf dengan koordinat tiap-tiap tutul sudutnya $ Ax_1,y_1,z_1 $ , $ Bx_2,y_2,z_2 $ , dan $ Cx_3,y_3,z_3 $. RUmus aksen segitiganya $ \begin{align} \vec{p} & = \frac{1}{3} \vec{a} + \vec{b} + \vec{c} \\ & = \frac{1}{3} x_1,y_1,z_1 + x_2,y_2,z_2 + x_3,y_3,z_3 \\ & = \frac{1}{3} x_1+ x_2 + x_3,y_1+y_2+y_3, z_1 + z_2 + z_3 \\ & = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} , \frac{z_1+z_2+z_3}{3} \right \end{align} $ Jadi, terbukti bahwa rumus noktah elusif adalah Tonjolan $ = \left \frac{x_1+x_2+x_3}{3} , \frac{y_1+y_2+y_3}{3} , \frac{z_1+z_2+z_3}{3} \right $ Demikian pembahasan materi Menentukan Tonjolan Segitiga dan komplet-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan tuntutan vektor yaitu “pembuktian dalil Menelaus dan Ceva dengan Vektor”.
pmS5Sz. 112 318 479 464 416 133 447 25 9
cara menghitung koordinat titik berat