Pada artikel ini saya akan berbagi informasi yang menarik tentang pengetahuan jenis-jenis aspal dan fungsinya. Aspal merupakan bahan baku yang digunakan untuk membuat berbagai Campuran hot mix seperti AC-BC, Ac-Base, dan Ac-WC. Campuran aspal juga sangat bervariasi tergantung dari perencanaan pekerjaan jalan. Pembuatan hotmix biasa dilakukan di AMP atau Asphalt Mixing Plant. Aspal merupakan material utama yang lumayan mahal. Oleh karena Itu pengolahan material aspal harus benar – benar diperhitungkan terutama saat estimasi kebutuhan aspal pada proyek Jalan. Definisi Aspal Menurut Wikipedia, Aspal adalah bahan hidro Karbon yang bersifat melekat adhesive, berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan Viskoelastis. Aspal sering disebut bitumen, bitumen merupakan bahan pengikat pada Campuran beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapis perkerasan lentur. Aspal berfungsi sebagai perekat antar agregat sehingga membentuk beton aspal. Beton aspal ini digunakan sebagai struktur utama perkerasan Jalan fleksibel. Jenis-jenis Aspal dan fungsinya Berikut jenis- jenis aspal yang ada di Indonesia 1. Aspal Alam Aspal alam adalah aspal yang berasal langsung dari alam tanpa melewati serangkaian proses pengolahan yang rumit. Aspal alam yang berbentuk batuan bisa diperoleh di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Aspal alam yang bersifat plastis bisa ditemukan di Danau Pitch, Republik Trinidad. Sedangkan aspal yang memiliki wujud berada di sekitar perairan segitiga Bermuda. Berbeda dengan segitiga Bermuda yang mengandung aspal murni, kandungan aspal yang terdapat di Pulau Buton dan Danau Pitch tidak murni dan tercampur dengan mineral yang lain. 2. Aspal Buatan Aspal buatan adalah aspal yang terbuat dari minyak bumi yang diproses dengan Metode tertentu Yang relatif rumit. proses pembuatan aspal biasa dilaksanakan di l industri khusus pembuatan aspal. Biasanya ada jenis aspal buatan yang sering digunakan di lndonesia antara lain ASPAL KERAS adalah aspal yang mempunyai tingkat Kekerasan yang tinggi. Penetrasi dari aspal Keras berkisar antara 60-80. Aspal keras ini biasanya digunakan untuk Campuran hotmix perkerasan jalan aspal. ASPAL CAIR adalah aspal yang berbentuk cair. Aspal cair ini juga berfungsi sebagai bahan perkerasan jalan meliputi lapis resap pengikat primecoat dengan aspal tipe MC-30, MC-70 atau MC-250. Selain itu juga digunakan untuk lapis pengikat tack coat dengan tipe RC-70 atau RC-250. ASPAL EMULSI adalah aspal yang berbentuk keras yang di dispersikan ke dalam air atau aspal cair yabg dikeraskan memakai bahan pengemulsi. Hasil dari proses tersebut adalah mengandung muatan listrik positik kationik, listrik negatif anionik, serta tidak bermuatan listrik nonionik. Kelebihan aspal emulsi dari aspal yang lain adalah mudah digunakan, memiliki daya ikat yang baik dan tahan terhadap cuaca. Jenis aspal yang digunakan sangat tergantung dari kondisi dan kebutuhan proyek. Penggunaan aspal harus sesuai dengan prosedur agar tidak menimbulkan retak – retak rambut pada jalan aspal. Baca selengkapnya di penyebab jalan aspal mudah retak Adapun fungsi atau kegunaan aspal adalah Berfungsi untuk mengikat baru-batuan agar tidak terlepas dari permukaan Jalan, baik disebabkan oleh beban lalu lintas Maupun genangan berfungsi sebagai bahar pelapis jalan dan, bahan pengikat berfungsi sebagai bahan pengisi ruang kosong yang terdapat di antara Susunan agregat Kasar, halus dan folder. Penggunaan aspal memang sangat menentukan Kualitas dari proyek jalan. Selain dari material Aspal, kualitas Jalan juga sangat tergantung Metode pelaksanaan seperti Cara Pemadatan aspal. Sebagai Informasi tambahan biasanya diproyek menggunakan 2 Jenis aspal yaitu aspal drum dan aspal curah. Aspal drum berbentuk drum seperti gambar di atas. Biasanya berat satu drum sekitar 170 -180 kg. Sedangkan aspal curah berbentuk cairan. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing. Langkah-langkah Dalam PembuatanBadan Jalan dan Paving Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan membuka jalan pedesaan yang masih dalam bentuk tanah, selain mengetahui harga aspal per meter, Anda juga perlu belajar bagaimana langkah-langkah manufaktur jalan dan proses paving berlangsung. Hal ini akan membantu dalam membangun jalan desa. Berikut adalah tahapan yaitu Proses Pengukuran pada Badan JalanPengukuran dilakukan untuk menentukan lebar jalan yang akan digunakan. Jangan biarkan lebar jalan memakan tanah milik orang lain. Oleh karena itu, jika Anda ingin melakukan pengaspalan jalan, memastikan bahwa proses pengukuran jalan yang dikenal oleh Pejabat Pembersihan Badan JalanMembersihkan jalan adalah proses untuk mengamankan jalur dari limbah sayuran atau akar pohon yang dapat merusak jalan ketika akan Pembentukan Badan JalanProses ini adalah pembentukan jalan raya agar sesuai plot. Belokan lurus atau tidak, dan sebagainya. Pembentukan jalan biasanya dilakukan dengan penggalian jalan sehingga dapat terlihat lebih Pemadatan TanahJika jalan telah dibentuk, metode ini kemudian dilakukan dengan mengompresi tanah. Tanah yang akan digunakan untuk jalan tidak boleh dalam keadaan gembur, cekung atau bekas tanaman yang dapat menyebabkan pengurangan dalam tanah sebagai contoh akar dari batang pisang. Oleh karena itu, pastikan bahwa tanah dalam keadaan padat. Jika perlu, Anda dapat mengisi lantai penggunaan tambahan sehingga lantai lebih Persiapan lapisan dasar ke bawahBagian bawah biasanya menggunakan jenis batu atau split. Ketebalan lapisan dasar ini adalah sekitar 30 cm. pelapisan fungsi pondasi bawah adalah untuk memperkuat pembangunan jalan, menangkap air meresapkannya dan di dalam Persiapan Lapisan Dasar TopSecara umum, bahan yang digunakan untuk membuat lapisan atas adalah campuran dari fragmen batuan 70 persen dan 30 persen dari campuran abu dan pasir. Sebuah metode packing menggunakan kendaraan yang disebut Coating Lem AspalProses berikut adalah lapisan lem atau aspal cair emulsi. Perekat aspal diterapkan pada bagian atas dari campuran panas perekat aspal dasar dengan Coating PermukaanPenggunaan lapisan permukaan material aspal yang responsif. Jika jalan adalah jalan yang jarang dilalui oleh kendaraan, aspal dapat dilakukan sekali. Memang, aspal tidak akan mudah rusak karena kurangnya kendaraan yang ResolusiJika lapisan aspal selesai seluruh permukaan jalan, proses terakhir adalah finishing yang atau aspal pemadatan. Proses ini harus diulang untuk aspal itu benar-benar menempel kuat dan tidak mudah lepas. Proses pemadatan ini menggunakan kendaraan yang disebut Peuneumatic Pembuatan Marka JalanUntuk jalan yang lalu lintasnya sangat padat, marka jalan harus diambil untuk memastikan bahwa pengguna jalan bisa lebih berhati-hati. Berikut kami sampaikan daftar harga aspal hotmix terbaru. Hotmix AC WCRp AC BCRp LastonRp HRSRp Sand SheetRp Coat Per-DrumRp Aspal Hotmix Paket Per M2Rp
Bicara Balapan sudah pasti bertempat di Sirkuit, dan setiap Sirkuit pasti berbicara dengan kapasitas lintasannya. Dan hal paling utama adalah permukaan lintasan atau Aspalnya, dimana bagus tidaknya lintasa dilihat dari kondisi Aspal. Jika bicara secara awam, permukaan jalan yang baik sudah pasti di aspal. Namun jika kita tinjau lebih jauh, Aspal itu ada berbagai jenis dan karakter sesuai kebutuhannya. Karena spesifikasi Aspal sendiri juga menentukan harga dan biaya melakukan pengaspalan. Secara keilmuan Mineral, Asphalt atau Bitumen adalah minyak bumi berbentuk cairan lengket, hitam, sangat kental atau semi-padat. Ini dapat ditemukan dalam endapan alam atau mungkin produk olahan, dan digolongkan sebagai Resin. Dan secara Industri Aspal adalah campuran agregat, pengikat dan pengisi, digunakan untuk membangun dan memelihara jalan atau jalur. Dan Agregat yang digunakan untuk campuran aspal bisa berupa hancuran batu, pasir, kerikil atau terak. Karena kebutuhan lintasan sirkuit untuk kecepatan tinggi, maka sudah pasti Aspal yang digunakan juga memiliki kualitas tinggi. Sebagai contoh adalah jenis aspal yang digunakan pada Sirkuit Sepang. Saya melihat langsung beberapa waktu lalu bedanya Aspal sirkuit Sepang yang lebih terang dibanding dengan Aspal jalan pada umumnya di Indonesia. Perbedaan secara kasat mata terlihat dari hancuran batu dengan ukuran kecil, merata dan rapat serta berada di atas permukaan lintasan, sedangkan Aspalnya sendiri berada di tepat dibawah kerikil tersebut dan tidak menyentuh permukaan atas bebatuan tersebut. Warna bebatuan di atas permukaan tersebut membuat warna permukaan Sirkuit Sepang lebih cerah. Jika dibandingkan dengan Aspal yang umum digunakan pada jalanan di Indonesia, warna permukaan jalan lebih gelap bahkan cenderung hitam. Secara kasat mata hancuran bebatuan dengan ukuran yang tidak merata dan renggang serta pembentukan Aspal sampai menutupi permukaan bebatuan tersebut. Pada umumnya, Aspal yang biasa digunakan untuk jalan di Indonesia ada beberapa jenis yang populer, seperti Aspal Hot Mix – Wearing Course AC-WC, Aspal Hotmix Concrete Base ACB dan Aspal Hotmix Binder Course BC. Dan ini berbeda dengan jenis Aspal di lintasa Sirkuit Sepang. Untuk Aspal Sirkuit Sepang, dari hasil penelusuran adalah salah tipe Premium Surfacing Asphalt. Jika tidak salah adalah Aspal dengan merk dagang SuperPrixmat, adalah tipe Aspal yang dirancang untuk tuntutan berkendara tingkat tinggi. Adapun karakteristik Aspal tersebut adalah; Permukaan cengkeraman tinggi dengan agregat ketahanan selip yang lebih aman dan sesuai untuk balapan kecepatan tinggi .Tekstur permukaan alas tanpa sambungan saat diletakkan di tahan tinggi untuk permukaan yang tahan kualitas berekendara yang konsistenMemastikan karakteristik mengemudi yang dapat diprediksi. Meski Aspal tersebut tipe premium, Aspal tersebut tidak tepat diaplikasikan untuk jalan umum, dikarenakan karakter Abrasif terhadap ban sangat tinggi. Makanya wajar jika ban para pembalap MotoGP cepat habis dalam waktu sekali Race. Indonesian Passion Informasi dan korespondensi; e-mail View all posts by Bang Noe
YangPerlu Anda Ketahui Tentang Aspal Panas (Hotmix), Aspal Hangat dan Aspal Dingin Mungkin banyak di antara Anda semua yang belum mengentahui apa itu aspal panas, aspal hangat serta aspal dingin. Dalam artikel saya selanjutnya ini akan dibahas secara tuntas untuk pengetahuan Anda semuanya, mari simak hingga selesai.Perbedaan Aspal Hotmix Dan Aspal Biasa – Aspal hot mix AHM dan aspal biasa AB adalah dua jenis bahan aspal yang digunakan untuk pembuatan jalan raya. Meskipun keduanya adalah bahan aspal, mereka memiliki beberapa perbedaan yang penting. Pertama, proses pembuatannya berbeda. AHM dihasilkan dengan cara mencampurkan bahan-bahan aspal yang dibutuhkan di pabrik, sementara AB diproduksi dengan cara mencampurkan bahan aspal dengan konstruksi jalan. Kedua, AHM lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan AB. AHM dapat bertahan hingga 20 tahun atau lebih tanpa memerlukan perawatan berulang, sementara AB membutuhkan perawatan berulang setiap lima tahun. Ketiga, AHM lebih mahal dibandingkan dengan AB. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatan yang lebih rumit dan biaya bahan yang lebih tinggi. Terakhir, AHM memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk menahan beban dan tidak mudah rusak. Hal ini berarti bahwa AHM cocok untuk jalan yang memiliki lalu lintas yang tinggi. Kesimpulannya, AHM dan AB adalah dua jenis bahan aspal yang berbeda. Mereka memiliki proses pembuatan yang berbeda, tingkat kekuatan yang berbeda, harga yang berbeda, dan kemampuan untuk menahan beban yang berbeda. AHM lebih kuat, tahan lama, dan mahal, sementara AB lebih murah tetapi tidak sekuat AHM. Oleh karena itu, AHM biasanya digunakan untuk jalan yang memiliki lalu lintas yang tinggi. Penjelasan Lengkap Perbedaan Aspal Hotmix Dan Aspal Biasa1. Aspal hot mix AHM dan aspal biasa AB adalah dua jenis bahan aspal yang Proses pembuatan AHM berbeda dari AB, di mana AHM dihasilkan di pabrik dan AB diproduksi di AHM lebih kuat, tahan lama, dan mahal, sementara AB lebih murah tetapi tidak sekuat AHM bertahan hingga 20 tahun atau lebih tanpa memerlukan perawatan, sedangkan AB memerlukan perawatan berulang setiap lima AHM memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk menahan beban dan tidak mudah AHM biasanya digunakan untuk jalan yang memiliki lalu lintas yang tinggi. Penjelasan Lengkap Perbedaan Aspal Hotmix Dan Aspal Biasa 1. Aspal hot mix AHM dan aspal biasa AB adalah dua jenis bahan aspal yang berbeda. Aspal Hot Mix AHM dan Aspal Biasa AB adalah dua jenis bahan aspal yang berbeda. AHM merupakan bahan aspal yang telah dicampur dan dipanaskan sampai suhu tertentu sebelum digunakan untuk menutup jalan. Sementara itu, AB adalah bahan aspal yang masih mentah dan tidak dipanaskan sebelum digunakan untuk menutup jalan. Keduanya memiliki perbedaan dalam hal komposisi, produksi, penyimpanan, dan permukaan jalan. Komposisi AHM terdiri dari campuran aspal, agregat, air, dan zat aditif lainnya. Komposisi AB terdiri dari campuran aspal dan agregat. Sedangkan AHM diproduksi dengan menggunakan mesin aspal atau plant, sementara AB diproduksi dengan memadukan aspal dan agregat secara manual. AHM lebih mudah disimpan dan dapat disimpan dalam wadah tertutup selama 6-12 bulan. Sementara AB harus disimpan dalam wadah terbuka dan harus digunakan dalam waktu satu hari. Selain itu, AHM memiliki permukaan jalan yang lebih halus dan kokoh dibandingkan dengan AB. Kesimpulannya, AHM dan AB adalah dua jenis bahan aspal yang berbeda. Mereka memiliki perbedaan dalam hal komposisi, produksi, penyimpanan, dan permukaan jalan. AHM lebih mudah disimpan dan memiliki permukaan jalan yang lebih halus dan kokoh dibandingkan dengan AB. 2. Proses pembuatan AHM berbeda dari AB, di mana AHM dihasilkan di pabrik dan AB diproduksi di lapangan. Perbedaan antara Asphalt Hotmix AHM dan Asphalt Biasa AB merupakan perbedaan yang signifikan dalam proses produksi. Proses produksi AHM berbeda dari AB, di mana AHM dihasilkan di pabrik dan AB diproduksi di lapangan. AHM diproduksi di pabrik dengan cara mencampurkan bahan-bahan seperti agregat, aspal, dan bahan lainnya dalam mesin agregat panas. Agregat dipanaskan dalam mesin agregat panas dengan suhu yang tinggi hingga mencapai 350 derajat Fahrenheit. Setelah agregat dipanaskan, aspal yang dicairkan akan ditambahkan ke dalam mesin agregat. Bahan-bahan ini akan dicampur dengan presisi dan dicampur secara homogen. Proses ini memastikan bahwa AHM memiliki komposisi, struktur, dan kualitas yang sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Sebaliknya, AB diproduksi di lapangan dengan cara mencampurkan bahan-bahan seperti agregat, aspal, dan bahan lainnya secara manual. Agregat dipanaskan dengan api atau alat pemanas lainnya untuk mencapai suhu yang tinggi. Setelah agregat dipanaskan, aspal dicairkan dan ditambahkan ke dalam agregat. Proses ini akan memastikan bahwa aspal dan agregat dicampur secara homogen. Namun, proses produksi AB tidak memenuhi spesifikasi yang ditentukan seperti yang dicapai dengan AHM. Karena AHM memiliki komposisi, struktur, dan kualitas yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, lebih banyak orang lebih memilih AHM daripada AB. Selain itu, AHM juga lebih tahan lama dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca. AHM juga memiliki kelebihan lain seperti lebih mudah dipasang dan memiliki biaya yang lebih rendah. 3. AHM lebih kuat, tahan lama, dan mahal, sementara AB lebih murah tetapi tidak sekuat AHM. Aspal Hotmix AHM adalah campuran aspal yang disiapkan di pabrik dan dipanaskan sehingga mencair. Aspal ini kemudian ditambah dengan agregat pasir, batu, dan kerikil. Campuran ini kemudian disemprotkan pada permukaan jalan dan ditutup dengan menggunakan ruang tertutup. Aspal Hotmix adalah salah satu jenis aspal yang paling populer dan paling sering digunakan untuk membuat jalan di seluruh dunia. Sedangkan, Aspal Biasa AB adalah campuran aspal yang disiapkan di lapangan. Proses ini termasuk mencampurkan aspal dengan agregat dan mencampurnya dengan tangan. Ini juga termasuk mencampurkan bahan kimia seperti emulsi aspal dan asid sulfat untuk meningkatkan daya tahan aspal. Perbedaan utama antara Aspal Hotmix dan Aspal Biasa adalah bahwa kualitas AHM lebih tinggi, lebih kuat, lebih tahan lama, dan lebih mahal. Sedangkan, AB lebih murah tetapi tidak sekuat AHM. AHM lebih kuat karena campuran aspal dipanaskan dan dicampur dengan agregat di pabrik. Pemanasan aspal membantu meningkatkan kualitas AHM karena aspal menjadi lebih mudah dicampur dengan agregat dan meningkatkan daya rekat. AHM juga tahan lama karena campuran aspal dipanaskan dan dicampur dengan bahan kimia di pabrik. Sedangkan, AB tidak sekuat AHM karena campuran aspal tidak dipanaskan dan dicampur dengan bahan kimia di lapangan. Ini membuat AB lebih murah tetapi tidak sekuat AHM. Namun, AB masih cukup kuat untuk mendukung beban lalu lintas ringan, seperti di jalan-jalan di desa dan di daerah pedesaan. 4. AHM bertahan hingga 20 tahun atau lebih tanpa memerlukan perawatan, sedangkan AB memerlukan perawatan berulang setiap lima tahun. Aspal Hotmix AHM dan Aspal Biasa AB adalah jenis aspal yang banyak digunakan untuk membuat jalan dan jembatan. Keduanya memiliki perbedaan utama yang menentukan efektivitas penggunaannya. Perbedaan utama antara AHM dan AB adalah jangka waktu pemakaian dan perawatan yang dibutuhkan. AHM memiliki ketahanan yang lebih tinggi dan lebih tahan lama daripada AB. AHM dapat bertahan hingga 20 tahun atau lebih tanpa memerlukan perawatan. Sementara itu, AB memerlukan perawatan berulang setiap lima tahun. Perawatan ini termasuk penggalian dan perbaikan lapisan bawah, pemasangan lapisan baru, pengisian berulang, dan pembersihan dari debu dan kotoran. AHM juga lebih tahan terhadap asam, oksidasi, dan perubahan cuaca. Karena memiliki ketahanan yang lebih tinggi, AHM juga mampu bertahan lama dan tidak mudah rusak. Hal ini memungkinkan AHM untuk menahan berat kendaraan lebih baik dan juga mengurangi biaya perawatan jalan. AHM juga lebih mudah untuk diaplikasikan dan memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan AB. AHM dapat diaplikasikan dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan AB. Oleh karena itu, AHM banyak digunakan untuk membangun jalan dan jembatan baru. Dari perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa AHM lebih tahan lama dan membutuhkan biaya lebih rendah untuk perawatan jalan. AHM juga lebih efisien dalam aplikasinya dan lebih tahan lama dibandingkan AB. Karena itu, AHM banyak digunakan dalam pembuatan jalan dan jembatan. 5. AHM memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk menahan beban dan tidak mudah rusak. Aspal Hotmix AHM dan Aspal Biasa merupakan 2 jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan jalan. Kedua jenis aspal ini memiliki komposisi yang berbeda sehingga memberikan perbedaan dalam beberapa hal. Perbedaan utama antara keduanya adalah kemampuan mereka untuk menahan beban. Aspal Hotmix dimasak pada suhu yang sangat tinggi, mencapai 150 derajat Celcius. Pemanasan ini membantu menggabungkan bahan-bahan yang digunakan dalam campuran aspal seperti bitumen, agregat, dan lainnya. Dengan pemanasan ini, AHM memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk menahan beban dan tidak mudah rusak. Sedangkan untuk aspal biasa, tidak banyak pemanasan yang dilakukan. Ini berarti bahwa campuran aspal tidak mengalami proses pengikatan yang kuat, sehingga membuat aspal biasa lebih mudah rusak dan memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk menahan beban. AHM juga secara signifikan lebih kuat dan tahan lama dibandingkan aspal biasa. Ini karena komposisi campuran aspal yang tepat dan pemanasan yang dilakukan. AHM juga lebih tahan terhadap cuaca yang buruk dan cenderung lebih awet dibandingkan aspal biasa. Kesimpulannya, AHM memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk menahan beban dan tidak mudah rusak dibandingkan aspal biasa. 6. AHM biasanya digunakan untuk jalan yang memiliki lalu lintas yang tinggi. Perbedaan antara Aspal Hotmix AHM dan Aspal Biasa terletak pada kualitas dan jenis bahan baku yang berbeda yang digunakan untuk membuatnya. Aspal biasa dibuat dari bahan baku yang disebut dengan agregat halus dan sedang, yang hanyalah batu yang telah dihancurkan. Sementara itu, Aspal Hotmix dibuat dari campuran agregat halus, sedang, dan kasar, yang ditambah dengan aspal cair yang dipanaskan. Karena kualitas bahan baku yang berbeda, Aspal Hotmix memiliki ketahanan dan kinerja yang jauh lebih tinggi daripada Aspal Biasa. Karena aspal cair yang dipanaskan, AHM memiliki kekuatan tinggi, ketahanan terhadap air, dan kinerja stabil ketika dipasang. Ini membuatnya sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang. Karena kualitasnya yang tinggi, AHM biasanya digunakan untuk jalan yang memiliki lalu lintas yang tinggi. AHM yang ditanam di jalan yang banyak dilalui oleh kendaraan akan menahan beban berat yang lebih besar dan dapat bertahan lebih lama dari Aspal Biasa. Ini juga membuat AHM sangat cocok untuk jalan yang memiliki lalu lintas tinggi, seperti jalan tol, jalan raya, jalan utama, jalan lingkungan, dan sebagainya. Namun, AHM juga lebih mahal daripada Aspal Biasa. Karena itu, AHM biasanya digunakan hanya di jalan yang benar-benar dibutuhkan. Di daerah yang memiliki lalu lintas rendah, Aspal Biasa masih cukup untuk menahan beban dan kinerja yang diinginkan. Kesimpulannya, Aspal Hotmix memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada Aspal Biasa. Oleh karena itu, AHM biasanya digunakan untuk jalan yang memiliki lalu lintas yang tinggi. Ini menjamin bahwa jalan tersebut dapat menahan beban berat dan dapat bertahan lama. AHM juga mahal, sehingga hanya digunakan di daerah yang membutuhkan. hnRH2R. 328 248 280 264 484 267 196 341 416